Mengenal Apa Itu Mindful Eating dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Pantau - Pernahkah kamu makan tetapi kemudian lupa apa yang kamu makan atau rasanya? Hal ini bisa terjadi jika kamu belum mempraktikkan mindful eating. Yuk, kenali apa itu mindful eating dan manfaatnya bagi kesehatan fisik serta mental.

Apa Itu Mindful Eating?

Dilansir Hello Sehat, Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh perhatian dan kesadaran terhadap pengalaman makan dan minum.

Praktik ini mengajak kamu untuk fokus pada rasa, tekstur, aroma, dan sensasi makanan, serta memperhatikan sinyal lapar dan kenyang dari tubuh.

Tujuannya adalah menciptakan pengalaman makan yang lebih sadar, memuaskan, dan meningkatkan hubungan dengan makanan demi kesehatan secara keseluruhan. Dengan mindful eating, kamu dapat menikmati setiap gigitan makanan secara penuh kesadaran.

Baca juga: Ahli Gizi Ungkap Obesitas bisa Dicegah dengan Mindful Eating

Manfaat Mindful Eating

Mindful eating memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut beberapa manfaat utamanya:

Mengurangi Emotional Eating

Mindful eating membantu mengurangi kebiasaan emotional eating. Sebuah penelitian dalam Nutrition Research Reviews menunjukkan bahwa makan perlahan membantu mengenali rasa kenyang lebih cepat, sehingga dapat mengurangi makan berlebihan yang sering kali dipicu oleh emosi atau pengaruh eksternal seperti bau makanan atau iklan.

Mengonsumsi Makanan Lebih Bergizi

Praktik ini juga mendukung konsumsi makanan bergizi dan mengurangi makanan manis. Penelitian dalam Journal of Behavioral Medicine yang melibatkan 194 orang dewasa obesitas menemukan bahwa kelompok yang menerapkan mindful eating mengurangi konsumsi makanan manis dan memiliki glukosa darah puasa lebih terkontrol setelah 12 bulan.

Meningkatkan Proses Pencernaan

Mindful eating membantu proses pencernaan dengan merangsang enzim di mulut melalui pengunyahan perlahan. Hal ini memungkinkan makanan dicerna lebih baik dan nutrisi diserap secara maksimal, yang sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.

Mengatur Pola Makan

Makan dengan penuh kesadaran membuat kamu lebih cenderung memilih makanan sehat, menikmati setiap makanan, dan mengurangi rasa bersalah setelah mengonsumsi makanan tertentu. Kebiasaan ini juga mendukung penurunan berat badan secara berkelanjutan tanpa tekanan dari aturan diet yang ketat.

Mendukung Pengelolaan Diabetes

Bagi penderita diabetes, mindful eating bermanfaat untuk mengontrol kebiasaan makan. Penelitian dalam Health Education & Behavior menunjukkan bahwa mindful eating membantu meningkatkan kemampuan mengelola nutrisi, menekan depresi, dan mengontrol kebiasaan makan berlebihan.

Baca juga: Ini Jenis dan Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan

Cara Melakukan Mindful Eating

Berikut langkah-langkah sederhana untuk mempraktikkan mindful eating:

Buat lingkungan yang tenang: Makan di tempat yang bebas dari gangguan seperti TV atau ponsel. Cium aroma makanan dan coba kenali bahan atau bumbunya.

Makan perlahan

Ambil gigitan kecil dan kunyah perlahan. Letakkan sendok atau garpu di antara gigitan untuk memperlambat ritme makan.

Nikmati setiap gigitan

Fokus pada sensasi makanan di mulut kamu. Rasakan tekstur dan identifikasi rasa seperti manis, asam, atau asin.

Dengarkan tubuh kamu

Perhatikan sinyal lapar dan kenyang, dan berhenti makan saat merasa cukup kenyang.

Hindari penghakiman

Jangan merasa bersalah atas pilihan makanan kamu. Berlatihlah sikap baik kepada diri sendiri.

Gunakan piring kecil

Hal ini membantu kamu merasa puas dengan porsi lebih kecil.

Hargai proses makan

Renungkan asal-usul makanan dan bersyukurlah atas makanan yang tersedia.

Kamu juga bisa mencoba teknik "STOP":

S: Sadari saat kamu makan.

T: Tanyakan apakah kamu benar-benar lapar.

O: Observasi rasa makanan dan bagaimana perasaan kamu.

P: Pilih untuk berhenti makan saat sudah kenyang.

Baca juga: 5 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Dengan mempraktikkan mindful eating, kamu dapat menikmati makanan dengan lebih sadar dan memperbaiki kebiasaan makan di tengah kesibukan sehari-hari. Strategi ini mudah diterapkan kapan saja dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.