billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Pantau Story: 'SpongeBob SquarePants' Bukti Kecintaan Stephen Hillenburg Terhadap Kehidupan Bawah Laut

Oleh Gilang
SHARE   :

Pantau Story: 'SpongeBob SquarePants' Bukti Kecintaan Stephen Hillenburg Terhadap Kehidupan Bawah Laut

Pantau.com - Siapa yang tak kenal kartun ikonik SpongeBob Squarepants? Film kartun yang bercerita tentang kehidupan bawah laut di kampung Bikini Bottom itu menjadi salah satu tontonan favorit anak-anak. Sayangnya pada Senin 26 November 2018 lalu, sang kreator SpongeBob, Stephen Hillenburg diberitakan telah meninggal dunia pada usia 57 tahun. Berita duka tersebut pertama kali di kabarkan melalui jaringan televisi Nickelodeon.

Baca juga: Pencipta Superhero Marvel Meninggal, 'Captain America' Berduka

Dilansir dari Wikipedia, pria bernama lengkap Stephen McDannell Hillenburg itu lahir di Lawton Oklahoma, pada 21 Agustus 1961. Semasa hidupnya, Stephen bukan hanya dikenal sebagai seorang pencipta SpongeBob, tetapi ia juga merupakan penulis, produsen, dubber dan juga aktor. 

Bukan tanpa alasan jika Stephen menciptakan kartun SpongeBob SquarePants yang bercerita tentang kehidupan makhluk-makhluk penghuni lautan. Stephen memang sudah sejak kecil memiliki ketertarikan pada kehidupan laut. Pengalaman hidupnya semasa kecil banyak bersinggungan dengan laut dan kehidupan makhluk-makhluk di dalamnya, itu pula yang melatar belakangi Stephen memutuskan untuk mempelajari lebih dalam kehidupan bawah laut saat kuliah. Saat menempuh pendidikan di Humboldt State University, California, Stephen mendapatkan gelar dalam interpretasi dan perencanaan sumber daya laut pada 1984. Sebelumnya Stephen juga pernah menjadi guru biologi laut pada tahun 1980-an.

Selain menyukai kehidupan laut, Stephen juga memiliki hobi dan ketertarikan di bidang seni yang membuatnya kembali menimba ilmu di California Institute of the Arts (Cal Arts) pada 1992. Disana ia pun mendapat pekerjaan pada seri televisi anak-anak 'Mother Goose and Grim', dan bekerja pada seri itu dari 1991 sampai 1993. Dia juga membuat beberapa film pendek, termasuk The Green Beret (1991) dan Wormholes (1992). Film perdananya The Green Beret bercerita tentang Girl Scout dengan keterbatasan fisik bertangan besar hingga ketika ia mengetuk pintu saat menjual kue akan menghancurkan rumah dan semuanya.

Berbekal pengalaman dan ilmu di bidang seni khususnya animasi yang ia dapat setelah lulus dari Cal Arts, Stephen pun mendapat tawaran dari Joe Murray untuk menjadi stradara seri Rocko's Modern Life. Dalam acara itu, Stephen tercatat sebagai penulis dan produser hampir empat musim. Setelah Rocko's Modern Life berhenti penayangannya, Stephen pun mulai mengembangkan SpongeBob SquarePants sebagai film kartun seri televisi di tahun 1996.

Melalui SpobgeBob, Stephen telah meraih penghargaan Emmy Award dan enam kali Annie Award. Diluar itu ia juga mendapat penghargaan Walk the Talk dari Heal the Bay dalam usahanya menngkatkan kesadaran kehidupan bawah laut melalui SpongeBob SquarePants, dan meraih Television Animation Award dari National Cartoonists Society. Minatnya terhadap seni yang begitu tinggi serta kecintaannya terhadap kehidupan laut mengisnpirasi Stephen untuk menciptakan kampung Bikini Bottom beserta para penghuninya SpongeBob, Patrik dan kawan-kawannya.

Selain pernah menjadi guru biologi laut, siapa yang menyangka jika Stephen juga pernah bekerja sebagai seorang koki di rumah makan siap saji. Stephen sepertinya sudah bejodoh dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan dalam air. Ide imajinasinya dalam membuat cerita kehidupan makhluk laut pada awalnya tercurah dalam sebuah komik berjudul 'The Intertidal Zone', yang digunakan untuk mengajari muridnya tentang kehidupan hewan kolam pasang. Komik ini berisi jenis antropomorfik dari kehidupan laut yang beberapa diantaranya menjadi karakter SpongeBob SquarPants.

Fakta menarik yang mungkin tak banyak orang tahu adalah pada awalnya SpongeBob akan dinamakan SpongeBoy, dan acaranya bernama SpongeBoy Ahoy!. Sayangnya nama tersebut ternyata sudah pernah digunakan oleh sebuah produk kain lap. Namun, Stephen bersikeras agar nama si karakter utama harus tetap memakai kata 'Sponge' agar orang tidak menyangka jika karakter itu adalah manusia keju. Akhirnya, nama SpongeBob pun dipakai dengan tambahan SquarePants karena bentuk karakternya kotak.

Tayang perdana pada 1 Mei 1999, ternyata SpongeBob yang pada awalnya merupakan kartun untuk anak-anak, malah hampir 40 persen penontonnya adalah orang dewasa berusia 18-34 tahun. Hebatnya lagi, SpongeBob menjadi acara dengan rating tertinggi di televisi kabel. Forbes menyebut SpongeBob sebagai 'sebuah pot madu $1 miliar', dan mengatakan 'hampir dengan sendirinya menyebabkan Nickelodeon Viacom saluran kabel paling banyak ditonton dalam satu hari dan paling populer kedua pada jam tayang utama.' Menurut laporan bahwa 50 juta penonton yang menonton setiap bulan, 20 juta diantaranya orang dewasa.

Pada tahun 2004, The SpongeBob SquarePants Movie dirilis. Film ini berhasil meraup $140 juta di seluruh dunia. Film tersebut dibuat sebagai episode terakhir sekaligus menandai pensiunnya Stephen. Tapi pada 2005, SpongeBob seri kembali dilanjutkan, meski sudah mundur tapi Stephen masih terlibat sebagai produser eksekutif.

Pada Februari 2015, The SpongeBob Movie: Sponge Out of Water, resmi dirilis. Film ini diproduksi oleh Nickelodeon Movies dan Paramount Animation. Di film ini Stephen dibantu oleh Paul Tibbitt dalam mengembangkan ide ceritanya. Beberapa aktor terkenal pun terlibat sebagai pengisi acara di film tersebut, sebut saja Tom Kenny, Bill Fagerbakke, Rodger Bumpass, Clancy Brown, dan Carolyn Lawrence. Film tersebut mendapat penerimaan positif dan sukses di box office, menghasilkan lebih dari $310 juta, lebih dari budgetnya $74 juta. 

Baca juga: Pencipta Bikini Bottom SpongeBob SquarePants Meninggal Dunia

Telah begitu banyak catatan perjalanan karir serta karya cemerlang dari sosok Stephen Hillenburg. Sudah berapa anak yang telah merasa senang setelah menonton karyanya SpongeBob SquarePants yang mungkin bisa menjadi legenda di masa depan. Meski kini sang pencipta SpongeBob telah meninggal dunia akibat komplikasi dari sklerosis lateral amiotrofik, namun nama serta karyanya akan tetap hidup dan memberikan kebahagiaan untuk banyak orang.

Penulis :
Gilang