
Pantau - Dongeng adalah cerita fiksi yang sering mengandung pesan moral dan biasanya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Cerita ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, kebijaksanaan, dan nilai-nilai kebaikan. Dalam bahasa Inggris, dongeng dikenal dengan beberapa istilah seperti fable (fabel), fairy tale (cerita dongeng peri), atau folktale (cerita rakyat). Setiap jenis dongeng memiliki karakteristik unik, seperti adanya hewan yang bisa berbicara dalam fabel, keajaiban dalam cerita peri, atau unsur budaya dalam cerita rakyat.
Dongeng banyak digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak-anak karena alur ceritanya yang sederhana, mudah dipahami, dan mengandung pesan moral yang mendidik. Selain itu, dongeng juga sering dijadikan bahan bacaan di sekolah untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan memperkaya kosakata dalam bahasa Inggris.
Berikut ini beberapa contoh dongeng dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan makna moral yang dapat diambil dari masing-masing cerita.
1. The Lion and the Mouse
English Version:
Once upon a time, in a dense jungle, a lion was sleeping peacefully under a big tree. Suddenly, a tiny mouse ran across his nose, waking him up. The lion caught the mouse with his huge paw and was about to eat him.
"Please, mighty lion, spare my life!" pleaded the mouse. "Someday, I might be able to help you."
The lion laughed at the tiny creature but decided to let him go. A few days later, the lion got caught in a hunter’s net. He roared loudly for help. The little mouse heard his cries and rushed to help. He gnawed at the ropes with his tiny teeth until the lion was free.
"You were right, little one. Even a small friend can be a great help," said the lion gratefully.
Baca juga: 5 Contoh Cerpen Singkat Penuh Makna
Terjemahan:
Suatu ketika, di dalam hutan lebat, seekor singa sedang tidur dengan nyenyak di bawah pohon besar. Tiba-tiba, seekor tikus kecil berlari melintasi hidungnya, membangunkannya. Singa menangkap tikus dengan cakarnya yang besar dan hampir memakannya.
"Tolong, wahai singa yang perkasa, biarkan aku hidup!" pinta tikus. "Suatu hari nanti, aku mungkin bisa membantumu."
Singa tertawa melihat makhluk kecil itu tetapi memutuskan untuk membebaskannya. Beberapa hari kemudian, singa terjebak dalam jaring pemburu. Ia mengaum keras meminta bantuan. Tikus kecil mendengar tangisannya dan segera datang. Ia menggigit tali dengan giginya yang kecil hingga singa akhirnya bebas.
"Kau benar, kecil. Bahkan teman kecil bisa sangat membantu," kata singa dengan rasa terima kasih.
Pesan Moral: Setiap makhluk, sekecil apa pun, bisa menjadi penolong yang berharga.
2. The Tortoise and the Hare
English Version:
A hare was boasting about how fast he could run. He laughed at the slow-moving tortoise and challenged him to a race.
"You may be fast, but I will win with perseverance," said the tortoise.
As the race started, the hare quickly ran ahead and, seeing how slow the tortoise was, decided to take a nap under a tree. Meanwhile, the tortoise continued to walk slowly but steadily. Eventually, he passed the sleeping hare and reached the finish line first.
The hare woke up too late and realized he had lost the race.
Baca juga: 5 Contoh Cerpen tentang Ayah yang Menyentuh Hati
Terjemahan:
Seekor kelinci membanggakan betapa cepat ia bisa berlari. Ia menertawakan kura-kura yang berjalan lambat dan menantangnya untuk balapan.
"Kau mungkin cepat, tapi aku akan menang dengan ketekunan," kata kura-kura.
Saat perlombaan dimulai, kelinci langsung berlari jauh ke depan. Melihat kura-kura yang sangat lambat, ia memutuskan untuk tidur di bawah pohon. Sementara itu, kura-kura terus berjalan perlahan namun pasti. Akhirnya, ia melewati kelinci yang tertidur dan mencapai garis finish terlebih dahulu.
Kelinci terbangun terlambat dan menyadari bahwa ia telah kalah.
Pesan Moral: Konsistensi dan kerja keras lebih penting daripada kecepatan tanpa usaha yang terus-menerus.
3. The Boy Who Cried Wolf
English Version:
A shepherd boy loved playing pranks. One day, he thought it would be funny to trick the villagers. He ran to them, shouting, "Wolf! Wolf! Help me!"
The villagers rushed to help, but there was no wolf. The boy laughed at them.
A few days later, he did it again. The villagers came running, but once again, there was no wolf.
Then, one day, a real wolf appeared. The boy screamed for help, but no one believed him. The wolf attacked his sheep, and he lost them all.
Baca juga: 5 Contoh Cerpen Singkat dan Menarik untuk Inspirasi Menulis
Terjemahan:
Seorang anak penggembala suka bermain-main. Suatu hari, ia berpikir akan lucu jika menipu penduduk desa. Ia berlari ke mereka sambil berteriak, "Serigala! Serigala! Tolong aku!"
Penduduk desa segera datang untuk membantu, tetapi tidak ada serigala. Anak itu tertawa melihat mereka.
Beberapa hari kemudian, ia melakukan hal yang sama. Penduduk desa datang berlari, tetapi sekali lagi, tidak ada serigala.
Kemudian, suatu hari, seekor serigala sungguhan muncul. Anak itu berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang mempercayainya. Serigala itu menyerang dombanya, dan ia kehilangan semuanya.
Pesan Moral: Kejujuran adalah hal yang sangat penting. Jika kita sering berbohong, orang lain tidak akan percaya kepada kita lagi.
4. Goldilocks and the Three Bears
English Version:
Goldilocks was a little girl who got lost in the forest. She found a house and went inside. On the table, there were three bowls of porridge. She tasted the first bowl and said, "Too hot!" The second bowl was "Too cold!" But the third was "Just right!"
She then found three chairs and sat in the smallest one, but it broke. Feeling tired, she went upstairs and found three beds. She tried them all and finally slept on the smallest one.
Soon, the three bears who lived there came home. They found their porridge eaten, a chair broken, and Goldilocks sleeping. She woke up in fear and ran away.
Terjemahan:
Goldilocks adalah seorang gadis kecil yang tersesat di hutan. Ia menemukan sebuah rumah dan masuk ke dalamnya. Di atas meja, ada tiga mangkuk bubur. Ia mencicipi mangkuk pertama dan berkata, "Terlalu panas!" Mangkuk kedua, "Terlalu dingin!" Tapi mangkuk ketiga, "Pas!"
Kemudian ia menemukan tiga kursi dan duduk di kursi terkecil, tetapi kursi itu patah. Merasa lelah, ia naik ke atas dan menemukan tiga tempat tidur. Ia mencoba semuanya dan akhirnya tidur di tempat tidur terkecil.
Tak lama kemudian, tiga beruang pemilik rumah itu pulang. Mereka menemukan bubur mereka dimakan, kursi rusak, dan Goldilocks tertidur. Ia terbangun ketakutan dan segera lari.
Pesan Moral: Jangan sembarangan masuk ke rumah orang lain tanpa izin.
Baca juga: 3 Contoh Cerpen 5 Paragraf dengan Berbagai Tema
Kesimpulan
Dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran moral yang berharga. Kisah-kisah seperti The Lion and the Mouse, The Tortoise and the Hare, The Boy Who Cried Wolf, dan Goldilocks and the Three Bears mengajarkan nilai-nilai penting seperti ketekunan, kejujuran, dan rasa hormat terhadap orang lain. Dengan membaca dongeng, kita bisa belajar banyak hal yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami contoh dongeng dalam bahasa Inggris. Jangan lupa untuk membacakan dongeng kepada anak-anak agar mereka juga dapat belajar dari cerita-cerita ini! 😊
- Penulis :
- Latisha Asharani