
Pantau - Puasa Ramadan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat menjalankan puasa karena alasan tertentu, seperti sakit, hamil, menyusui, atau perjalanan jauh. Dalam situasi ini, ada kewajiban untuk membayar fidyah. Apa itu fidyah? Bagaimana cara membayarnya?
Apa Itu Fidyah?
Fidyah adalah kompensasi yang harus dibayarkan oleh seseorang yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadan. Menurut syariat Islam, fidyah diberikan kepada orang-orang yang tidak bisa berpuasa dengan alasan syar'i dan tidak mampu menggantinya di hari lain. Fidyah bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan sebagai bentuk pengganti atas puasa yang ditinggalkan.
Baca juga: Keutamaan Ziarah Kubur dan Adab yang Harus Diketahui
Siapa yang Wajib Membayar Fidyah?
Ada beberapa kategori orang yang diwajibkan membayar fidyah:
- Orang Sakit: Jika seseorang menderita penyakit yang tidak memungkinkan mereka untuk berpuasa dan tidak ada harapan untuk sembuh.
- Orang Tua: Lansia yang tidak mampu berpuasa karena kondisi fisik yang lemah.
- Ibu Hamil dan Menyusui: Wanita hamil atau menyusui yang khawatir akan kesehatan diri atau anaknya jika berpuasa.
- Perjalanan Jauh: Orang yang melakukan perjalanan jauh dan tidak dapat berpuasa selama perjalanan tersebut.
Dasar Hukum Pembayaran Fidyah
Pembayaran fidyah berdasarkan pada beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadis. Salah satu ayat yang sering dijadikan rujukan adalah:
"Dan barang siapa di antara kalian sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah ia berpuasa) sebanyak hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 184)
Dalam hadis juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan keringanan bagi orang-orang yang tidak mampu berpuasa dengan memberikan fidyah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Besaran Membayar Fidyah
Besaran fidyah biasanya ditentukan berdasarkan makanan pokok di daerah setempat. Dalam banyak kasus, fidyah diukur dengan memberikan makanan sebesar 3,5 ons (sekitar 1 kg) dari bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau kurma untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
Sebagai contoh, jika seseorang tidak berpuasa selama 10 hari, maka ia harus membayar fidyah sebanyak 10 kali makanan pokok tersebut.
Cara Membayar Fidyah
Berikut adalah langkah-langkah untuk membayar fidyah puasa:
- Tentukan Jumlah Hari Puasa yang Ditinggalkan: Hitung jumlah hari puasa yang tidak dapat dilaksanakan.
- Tentukan Besaran Makanan: Sesuaikan jenis makanan pokok sesuai dengan ketentuan daerah mu.
- Siapkan Makanan atau Uang: Kamu bisa memberikan makanan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan atau menyumbangkan uang setara dengan nilai makanan tersebut.
- Salurkan Fidyah: Salurkan fidyah kepada fakir miskin atau lembaga zakat terpercaya di daerah Anda.
Waktu Pembayaran Fidyah
Fidyah dapat dibayarkan kapan saja setelah Ramadan, terutama sebelum Idul Fitri. Namun, disarankan untuk segera melunasi fidyah setelah mengetahui kewajiban tersebut agar tidak menunda-nunda.
Keutamaan Membayar Fidyah
Membayar fidyah memiliki beberapa keutamaan, antara lain:
- Mendapatkan Pahala: Dengan membayar fidyah, kita mendapatkan pahala dari Allah SWT karena telah memenuhi kewajiban.
- Membantu Sesama: Fidyah juga merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap mereka yang membutuhkan.
- Menjaga Keseimbangan Sosial: Dengan membagikan fidyah kepada fakir miskin, kita turut membantu menciptakan kesejahteraan dalam masyarakat.
Perbedaan Antara Fidyah dan Qadha Puasa
Seringkali orang bingung antara fidyah dan qadha puasa. Berikut adalah perbedaan keduanya:
- Fidyah: Dikenakan bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa tanpa harapan untuk menggantinya di hari lain.
- Qadha Puasa: Dikenakan bagi mereka yang meninggalkan puasa karena alasan tertentu tetapi masih memiliki kemampuan untuk menggantinya di hari lain setelah bulan Ramadan.
Bayar fidyah puasa adalah kewajiban bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadan karena alasan tertentu. Dengan memahami konsep fidyah, besaran pembayaran, cara bayar, serta keutamaannya, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih baik dan penuh kesadaran.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan kewajiban ini agar tetap mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami lebih dalam mengenai bayar fidyah puasa.
- Penulis :
- Pranayla Mauli Fathiha
- Editor :
- Pranayla Mauli Fathiha