
Pantau - Ziarah kubur adalah tradisi yang sangat dianjurkan dalam Islam. Lebih dari sekadar mengunjungi makam, ziarah kubur adalah momen untuk mengingat kematian, mendoakan ahli kubur, dan mengambil pelajaran dari kehidupan. Salah satu aspek terpenting dalam ziarah kubur adalah membaca doa. Lantas, bagaimana doa ziarah kubur yang benar?
Mengapa Ziarah Kubur Dianjurkan dalam Islam?
Sebelum membahas doa ziarah kubur, penting untuk memahami mengapa ziarah kubur sangat dianjurkan. Berikut adalah beberapa alasan utamanya:
- Mengingat Kematian: Ziarah kubur adalah pengingat yang kuat tentang kematian. Dengan melihat makam, kita diingatkan bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan setiap manusia pasti akan mengalami kematian.
- Mendoakan Ahli Kubur: Ziarah kubur adalah kesempatan untuk mendoakan ampunan dan rahmat bagi ahli kubur. Doa kita sangat bermanfaat bagi mereka di alam kubur.
- Mengambil Pelajaran: Ziarah kubur adalah momen untuk merenungkan kehidupan dan mengambil pelajaran dari pengalaman orang-orang yang telah meninggal dunia. Kita bisa belajar dari kesalahan mereka dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
- Menjaga Tali Silaturahmi: Ziarah kubur, khususnya ke makam keluarga, dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga.
- Meneladani Rasulullah SAW: Rasulullah SAW sendiri sering melakukan ziarah kubur. Ini adalah sunnah yang sangat dianjurkan untuk diikuti oleh umat Islam.
Dengan memahami alasan-alasan ini, kita akan semakin termotivasi untuk melakukan ziarah kubur dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Baca juga: Hikmah di Balik Pertanyaan Malaikat kepada Allah tentang Penciptaan Manusia
Doa Ziarah Kubur: Lafadz dan Artinya
Terdapat beberapa versi doa ziarah kubur yang bisa dibaca. Berikut adalah salah satu lafadz yang umum digunakan beserta artinya:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu’alaikum ahlad-diyaari minal mu’miniina wal muslimiin, wa innaa insyaa Allahu bikum lalaahiquun, nas’alullaha lanaa wa lakumul ‘aafiyah.
Artinya:
"Keselamatan atas kalian wahai penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kaum mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian."
Doa Tambahan:
- Selain doa di atas, Anda juga bisa menambahkan doa-doa berikut:
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Yasin
- Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
- Mendoakan ampunan dan rahmat bagi ahli kubur secara spesifik
Penting untuk diingat!
Doa bisa dibaca dalam bahasa Arab maupun bahasa Indonesia.
Yang terpenting adalah doa dipanjatkan dengan hati yang tulus dan penuh pengharapan kepada Allah SWT.
Tata Cara Ziarah Kubur yang Benar
Berikut adalah tata cara ziarah kubur yang sesuai dengan tuntunan Islam:
- Niat: Niatkan ziarah kubur semata-mata karena Allah SWT untuk mendoakan ahli kubur dan mengingat kematian.
- Berpakaian Sopan: Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat saat berziarah.
- Mengucapkan Salam: Saat memasuki area pemakaman, ucapkan salam kepada ahli kubur (seperti lafadz doa di atas).
- Tidak Duduk atau Menginjak Kuburan: Hindari duduk atau menginjak kuburan. Ini adalah bentuk penghormatan kepada ahli kubur.
- Tidak Berbicara Kotor: Jaga lisan dari perkataan yang kotor, sia-sia, atau menyakitkan hati.
- Membaca Doa: Bacalah doa-doa yang telah disebutkan di atas dengan khusyuk dan penuh pengharapan.
- Tidak Meminta-minta Kepada Ahli Kubur: Hindari perbuatan syirik seperti meminta-minta kepada ahli kubur.
- Tidak Melakukan Perbuatan Bid'ah: Hindari melakukan perbuatan bid'ah (perbuatan yang tidak ada tuntunannya dalam Islam) saat berziarah.
- Mengingat Kematian: Renungkan tentang kematian dan kehidupan setelah kematian.
- Pulang dengan Hati yang Lebih Baik: Setelah selesai berziarah, pulanglah dengan hati yang lebih baik, lebih dekat kepada Allah SWT, dan lebih termotivasi untuk beramal saleh.
Adab Ziarah Kubur yang Perlu Diperhatikan
Selain tata cara, ada beberapa adab (etika) yang perlu diperhatikan saat ziarah kubur:
- Menjaga Kebersihan: Jaga kebersihan area pemakaman. Buang sampah pada tempatnya dan hindari merusak tanaman.
- Tidak Membuat Kegaduhan: Hindari membuat kegaduhan yang dapat mengganggu orang lain yang sedang berziarah.
- Menghormati Keluarga Ahli Kubur: Jika bertemu dengan keluarga ahli kubur, berikan ucapan belasungkawa dan doa.
- Tidak Berfoto-foto: Hindari berfoto-foto di area pemakaman, terutama jika tujuannya hanya untuk pamer atau konten media sosial.
- Ikhlas: Lakukan ziarah kubur dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
Keutamaan Ziarah Kubur dalam Islam
Ziarah kubur memiliki banyak keutamaan dalam Islam, di antaranya:
- Mengingatkan Akan Kematian: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ziarah kubur adalah pengingat yang efektif tentang kematian.
- Melembutkan Hati: Ziarah kubur dapat melembutkan hati dan menjauhkan kita dari sifat-sifat duniawi.
- Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT: Dengan merenungkan kematian dan mendoakan ahli kubur, kita akan semakin dekat kepada Allah SWT.
- Menghapus Dosa: Ziarah kubur yang dilakukan dengan ikhlas dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kita.
- Mendapatkan Pahala: Setiap langkah kaki yang kita ayunkan saat berziarah akan dicatat sebagai pahala oleh Allah SWT.
- Bermanfaat Bagi Ahli Kubur: Doa-doa yang kita panjatkan saat ziarah kubur sangat bermanfaat bagi ahli kubur di alam barzakh.
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan ini, semoga kita semakin termotivasi untuk melakukan ziarah kubur secara rutin dan istiqomah.
Ziarah kubur adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami tata cara, adab, dan keutamaan ziarah kubur, kita dapat menjalankan amalan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa untuk selalu mendoakan ahli kubur dan mengambil pelajaran dari kehidupan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita serta dosa-dosa ahli kubur.
- Penulis :
- Pranayla Mauli Fathiha
- Editor :
- Sofian Faiq