Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Dorong Gerakan Sumbangan Pakaian untuk Korban Banjir Sumatra dan Tegaskan Pentingnya Gotong Royong

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Prabowo Dorong Gerakan Sumbangan Pakaian untuk Korban Banjir Sumatra dan Tegaskan Pentingnya Gotong Royong
Foto: (Sumber : Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12/2025) malam. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto mendorong kelompok masyarakat untuk menyumbangkan pakaian bagi korban bencana banjir di Sumatra, menilai aksi tersebut sebagai wujud nyata gotong royong bangsa.

Ajakan Presiden untuk Gerakan Sumbangan Pakaian

Presiden menyampaikan ajakan tersebut dalam rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda.

Menurut Prabowo, solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama dalam membantu para korban bencana.

"Juga nanti bisa digerakkan katakanlah kelompok-kelompok masyarakat yang mau menyumbang pakaian-pakaian mereka yang masih bagus, saya kira bisa ini kita tunjukkan gotong royong kita, solidaritas sosial kita.", ungkapnya.

Ia meminta agar suplai bantuan pakaian diperhatikan secara khusus, terutama yang dikirim dari berbagai daerah.

Bantuan pakaian disebut juga berpotensi mendorong pertumbuhan industri garmen dan tekstil dalam negeri.

"Pakaian ini saya kira juga nanti bikin proyek khusus. Pakaian ini, dikirim ke daerah-daerah, dihitung ini juga saya kira bisa boost untuk industri garmen kita, industri tekstil.", ujarnya.

Selain pakaian, Presiden meminta agar obat-obatan dan kebutuhan mendesak lainnya segera dikirimkan ke wilayah terdampak.

Apresiasi terhadap Petugas dan Penanganan Bencana

Kepala Negara meminta seluruh jajarannya lebih teliti dalam mengelola kebutuhan korban agar seluruh bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat.

Prabowo memberikan apresiasi kepada gubernur, bupati, dan para petugas lapangan yang bekerja menangani dampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Ini memang suatu tantangan, cobaan bagi kita, tapi ini juga menurut saya menguji kita dan kita melihat bahwa kita punya kekuatan. Pengalaman kita pernah mengalami musibah-musibah yang besar, tapi kita kerja sama dan mampu menghadapinya. Saya lihat sendiri di lapangan, saya tanya prajurit-prajurit, ada yang sudah tujuh hari, delapan hari bekerja, terima kasih.", ujarnya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti