HOME  ⁄  Ekonomi

BPS: Kenaikan Harga Beras hingga Daging Ayam Terjadi Selama Ramadan dan Lebaran 2025

Oleh Pantau Community
SHARE   :

BPS: Kenaikan Harga Beras hingga Daging Ayam Terjadi Selama Ramadan dan Lebaran 2025
Foto: Harga bawang merah melonjak 24% selama Ramadan, BPS catat kenaikan bahan pangan utama

Pantau - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan utama selama bulan Ramadan hingga Lebaran 2025, termasuk beras, bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan bawang putih.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyatakan bahwa komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,96% dan memberikan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,33%.

"Komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,96%. Komponen ini memberikan andil inflasi sebesar 0,33%. Komoditas yang dominan berikan andil inflasi adalah bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras, beras dan bawang putih," ujar Habibullah.

Bawang Merah Paling Tinggi, Harga Beras Naik di Semua Tingkat Distribusi

Tingkat inflasi tertinggi tercatat pada bawang merah sebesar 24,07%, diikuti cabai rawit 13,67%, dan daging ayam ras sebesar 1,64%.

Habibullah menjelaskan bahwa secara historis, dalam empat tahun terakhir, harga bawang merah dan daging ayam ras memang cenderung naik selama Ramadan dan Lebaran, kecuali pada Maret 2023 untuk bawang merah dan Mei 2022 untuk daging ayam.

Harga beras juga menunjukkan tren kenaikan di semua tingkat distribusi jika dibandingkan Februari 2025.

Di tingkat penggilingan, harga beras naik 0,81% secara bulanan menjadi Rp 12.887/kg, namun turun 8,93% dibandingkan Maret 2024.

Di tingkat grosir, harga beras naik 1,12% menjadi Rp 13.757/kg secara bulanan, namun mencatat deflasi tahunan sebesar 4,41%.

Sementara itu, di tingkat eceran, harga naik 0,55% secara bulanan dari Rp 14.715/kg menjadi Rp 14.795/kg, dengan deflasi tahunan sebesar 4,06%.

"Sebagai informasi harga beras yang kami sampaikan merupakan rata-rata harga beras mencakup semua jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," jelas Habibullah.

Penulis :
Pantau Community