
Pantau.com - Nama Ateng bukanlah nama baru dalam dunia komedi Indonesia. Satu dari empat nama yang masuk dalam grup lawak Kwartet Jaya bersama Iskak, Eddy Sud, dan Bing Slamet.
Melalui 'Lagi-Lagi Ateng' yang akan tayang pada 10 Januari 2019 ini, sosok Ateng dan Iskak kembali dihadirkan dengan kemasan yang lebih kekinian dan modern. Perlu diingat ini bukanlah reborn, tapi lebih kepada tribut atau kelanjutan dari kisah kehidupan Ateng.
"Kita berharap ini satu contoh film keluarga, saya bilang ke Pak Monty berikan change satu story, biar seluruh keluarga Indonesia bisa menikmati," ujar Manoj Samtani, salah satu Produser yang memproduksi 'Lagi-Lagi Ateng' saat konferensi pers di XXI Epiwalk, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
Sebagai sutradara, Monty Tiwa juga akui film ini salah satu film tersulitnya, dimana selain ia harus mencari sosok seperti Ateng dan Iskak dengan jalan cerita yang tidak merusak citra keduanya, ia juga harus membuat Ateng memiliki saudara kembar.
"Kenapa lebih susah, bentuk badan om Ateng sendiri unik, untuk cari pemian pasti enggak gampang, belum selesai ketakutan, kita bikin dua," ungkap Monty.
Beruntungnya kehadiran Augie Fantinus jadi jawaban atas semua masalahnya, ia mampu berperan dengan sangat baik, bahkan berakting menjadi empat orang sekaligus, 'menjadi Ateng, Agung, Ateng yang jadi Agung, dan Agung yang menjadi Ateng'.
Ateng (Augie Fantinus) dan Iskak (Soleh Solihun), dua orang sahabat yang berasal dari kampung ini harus merasa canggung datang ke Jakarta dengan perkembangan teknologi yang ada, terlebih saat menginap di hotel mewah dengan teknologi serba kekinian.
Kisah bertambah rumit dan seru saat Ateng bertemu kembarannya Agung dengan penampilan lebih kekinian dan modern karena lama tinggal dan besar di Jakarta. Bahkan Cemplon (Julia Estelle) sekretaris Agung sempat kebingungan melihat bosnya 'ada dua', tak kalah Iskak sendiri sampai pingsan.
Setelah bertemu, Ateng dan Agung kemudian bertekad kembali menyatukan kedua orang tuanya yang berpisah karena bercerai, tentu saja dengan bantuan Cemplon dan Iskak. Perjuangan seru dan lucu keempatnya menghadapi misi akan bisa menghibur penonton.
Kehadiran Surya Saputra sebagai Budiman bapak Ateng-Agung dan Unique Priscilla sebagai ibu menambah warna sendiri dalam layar. Bahkan yang tak disangka Surya mampu melakoni adegan yang membuat penonton terbahak.
Sajian-sajian humor yang menggelitik serta dibumbui canda drama keluarga, membuat 'Lagi-Lagi Ateng' merupakan film komedi yang layak ditonton bersama keluarga tanpa batasan umur. Jadi, jangan heran saat menontonnya perasaanmu akan dibuat campur aduk antara tertawa dan menangis.
Baca juga: Julie Estelle Bangga Bermain Film Komedi 'Lagi-Lagi Ateng'
Selain mengenang sosok Ateng dan Iskak, film ini diharap mampu mengenalkan kembali kepada kaum milenials tentang komedian lawas yang pernah berjaya di zamannya serta tanpa melupakan nilai-nilai positif yang patut dilestarikan.
- Penulis :
- Gilang