
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali menyelenggarakan kegiatan Challenge Downgrade Ukuran Bajumu 3.0 pada tahun depan sebagai bagian dari kampanye pola hidup sehat.
Kegiatan ini mengusung pendekatan sederhana namun efektif: menurunkan ukuran baju sebagai simbol keberhasilan menjalani hidup sehat.
"InsyaAllah kami akan adakan lagi. Tapi jangan gara-gara 'challenge' ini turun nanti setelah 'challenge' ini selesai naik (ukuran baju karena naik berat badan), karena yang seperti ini tidak baik buat kesehatan," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Setda Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim saat acara puncak Challenge Downgrade Ukuran Bajumu 3.0 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kampanye Sehat dengan Cara Menyenangkan dan Terukur
Program ini telah berlangsung sebanyak tiga kali sejak 2023 dan merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Tujuan utama dari tantangan ini adalah mendorong masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mahasiswa, untuk menjalani pola hidup sehat secara menyenangkan dan terukur.
Ali menyebut gaya hidup sehat sebagai identitas masyarakat modern, yang sangat penting diterapkan oleh warga Jakarta sebagai bagian dari kota global.
"Jangan sampai minim aktivitas fisik. Hidup yang modern bukan hidup yang malas," tegasnya.
Challenge Downgrade Ukuran Bajumu digambarkan sebagai kompetisi melawan kebiasaan buruk diri sendiri, yang mendorong partisipan untuk konsisten dalam menjaga kebugaran.
Ali juga menegaskan bahwa kunci hidup sehat bukan hasil instan, melainkan konsistensi.
Pemprov DKI Jakarta turut mendorong pemanfaatan ruang-ruang publik seperti taman kota yang telah ditingkatkan kualitasnya sebagai fasilitas pendukung aktivitas fisik.
Ribuan Peserta Terlibat, Tantangan Sehat Jadi Kebiasaan Positif
Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi.
Hal itu tercermin dari jumlah peserta dalam Challenge Downgrade Ukuran Bajumu 3.0:
Total pendaftar: 4.340 orang
Peserta aktif: 2.761 orang
Peserta yang berhasil menyelesaikan semua tantangan: 1.241 orang
Selama program berlangsung, peserta menjalani berbagai tantangan kesehatan, antara lain:
Berjalan kaki minimal 7.500 langkah per hari, dipantau melalui aplikasi penghitung langkah
Menerapkan pola makan sehat berdasarkan prinsip "Isi Piringku"
Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu
Melakukan pemeriksaan kesehatan mingguan di fasilitas kesehatan
"Harapan kami, kebiasaan baik yang terbentuk selama mengikuti tantangan ini dapat terus dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat Jakarta semakin sehat, produktif dan siap menyongsong Jakarta sebagai Kota Global," ujar Dwi Oktavia.
- Penulis :
- Gerry Eka








