Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Awal Tahun Jadi Momen Evaluasi Keuangan, Generasi Muda Didorong Bangun Kebiasaan Finansial Sehat

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Awal Tahun Jadi Momen Evaluasi Keuangan, Generasi Muda Didorong Bangun Kebiasaan Finansial Sehat
Foto: (Sumber: Ilustrasi aplikasi kelola keuangan (ANTARA/HO)

Pantau - Menjelang pergantian tahun, semakin banyak generasi muda menjadikan pengelolaan keuangan pribadi sebagai bagian dari resolusi awal tahun, di tengah tekanan kebutuhan hidup dan dinamika ekonomi yang terus berubah.

Kesadaran ini muncul sebagai bentuk upaya menciptakan gaya hidup yang lebih terencana dan berkelanjutan secara finansial.

Mayoritas Anak Muda Sulit Menabung, Perlu Evaluasi Finansial di Awal Tahun

Laporan Kompas Research tahun lalu mencatat bahwa hampir 70 persen responden mengaku kesulitan menabung secara konsisten sepanjang tahun.

Survei Populix juga menunjukkan bahwa meskipun 77 persen Gen Z dan milenial sudah memiliki niat menabung, jumlah yang berhasil disisihkan kerap tidak stabil akibat kebutuhan mendadak dan pengeluaran konsumtif.

Kondisi ini mendorong pentingnya refleksi kebiasaan finansial, terutama di awal tahun.

Co-Founder Finku, Reinaldo Tendean, menyebut bahwa momen awal tahun sangat tepat untuk meninjau ulang pola pengeluaran dan kebiasaan keuangan.

"Awal tahun itu waktu yang pas untuk memulai semua dari awal, termasuk soal keuangan. Ini momen yang oke untuk introspeksi diri dan lihat lagi selama setahun ke belakang, sebenarnya uang kita lari ke mana, kategori apa yang paling bikin boros, dan kebiasaan apa yang perlu kita perbaiki di tahun depan. Istilahnya, new year, new me, lah," ungkapnya.

Menurutnya, refleksi terhadap alokasi pengeluaran membantu individu mengenali pos anggaran yang paling besar serta membentuk kebiasaan baru yang lebih sehat.

Teknologi Bantu Generasi Muda Atur Keuangan Secara Praktis

Perkembangan teknologi juga dinilai berperan penting dalam memudahkan masyarakat mengatur keuangan secara lebih praktis dan efisien.

Salah satu contoh platform yang digunakan adalah Finku, aplikasi keuangan pribadi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat diakses secara gratis.

Aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur, seperti pencatatan pengeluaran manual maupun instan, pemindaian struk belanja, serta unggahan e-statement untuk pencatatan otomatis.

Finku juga menyediakan fitur FinGPT, asisten keuangan berbasis AI yang bisa digunakan melalui percakapan untuk mencatat transaksi hingga memberi rekomendasi sesuai kebiasaan pengeluaran pengguna.

Ada pula layanan FinExpert, yaitu konsultasi dengan perencana keuangan bersertifikat (CFP) untuk panduan yang lebih mendalam.

"In this economy yang serba cepat, anak muda Indonesia, tuh, butuh pendekatan praktis untuk mengatur keuangannya. Harapannya, Finku bisa membantu membangun habit keuangan yang sehat dalam mengatur keuangan secara konsisten," ujar Reinaldo.

Ia mengajak generasi muda untuk menjadikan awal tahun sebagai titik balik finansial, dimulai dari langkah sederhana seperti mencatat pengeluaran, membuat anggaran realistis, dan berinvestasi di awal bulan.

Kebiasaan kecil yang didukung teknologi dinilai mampu menghasilkan dampak finansial yang besar dalam jangka panjang.

Penulis :
Gerry Eka