
Pantau.com - Pemain film Marissa Anita termasuk artis yang sering mengikuti casting. Meski kerap ditolak, ia mengaku tak pernah patah semangat.
"Oh iya. Aku kalau misalkan dipanggil casting, datang saja. Jadi, biasanya aku tanpa ekspektasi. Salah satu modal menjadi seorang aktor itu harus terbiasa untuk ditolak, karena saya sering sekali mengalami penolakan," ucap Marissa saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari 2019.
Bermain apik di film 'Galih dan Ratna' di tahun 2017 hingga mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, tak membuat wanita yang berprofesi sebagai pembawa berita ini mendapat banyak tawaran untuk bermain film.
"Dulu mungkin saya ngerasa, kenapa enggak banyak tawaran atau dengar audisi casting ya. Tapi setelah beberapa lama, saya berpikir enggak apa-apa mungkin dengan sedikit tawaran yang datang, dan selama ini saya beruntung selalu bekerja sama dengan sutradara yang bagus-bagus. Jadi, enggak apa-apa secara kuantitas enggak begitu banyak, tapi saya selalu merasa puas dengan filmnya," pungkasnya.
Selain itu, Marissa juga termasuk orang yang pilih-pilih sutradara jika hendak bermain film.
"Kalau sutradara sudah skillful, bisa men-direct, itu di set rasanya luar biasa. Kan ada banyak jenis sutradara, kayak yang cuma duduk di belakang, tak pernah berinteraksi dengan aktornya, dan saya jujur kesulitan dengan jenis sutradara kayak begitu," tutur Marissa.
Sementara untuk genre atau jenis film, wanita berumur 35 tahun ini mengaku tak pernah pilih-pilih.
"Enggak pilih-pilih, aku benar-benar enggak lihat genre, yang penting cerita sama sutradaranya tadi," akunya.
- Penulis :
- Rifeni










