
Pantau.com - Police Movie Festival (PMF) 2018 kembali digelar. Acara ini merupakan cara Polisi merangkul sineas dari Indonesia untuk menghasilkan film pendek.
Tahun ini, PMF mengangkat tema humanisme. Kategori yang dilombakan ada dua, film pendek berdurasi 5-7 menit dan film animasi berdurasi 3 menit.
Karo Multimedia Divhumas Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengungkatkan alasan dipilihnya tema humanisme.
"Tema ini diangkat agar para sineas lebih menekankan sudut pandang cerita pada sisi humanisme yang dimiliki oleh aparat kepolisian yang peduli, melindungi, menghargai serta dapat menjadi sahabat bagi masyarakat," kata Rikwanto, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).
Baca juga: Dinilai Edukatif, Mendikbud Bakal Gelar Nobar Film 'Dilan 1990' di Hardiknas
Yang menarik dari Police Movie Festival tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya adalah selain berhadiah uang tunai total Rp120 juta, pemenang pertama akan mendapatkan beasiswa dari School of Sound Recording (SSR) Jakarta.
Tak hanya itu, nantinya pemenang juga berkesempatan mengikuti ajang Kompetisi Internasional.
Police Movie Festival 2018 (Foto: Pantau.com/Nurry Tessya Tanjung)
Para juri yang terlibat dalam Police Movie Festival ke-5 ini yaitu, Chicco Jerikho, Faza Ibnu Ubaidillah atau Faza Meonk komikus serta animator karakter "Si Juki", sutradara Anggi Umbara, serta Karo Multimedia Divhumas Polri, Brigjen Pol Rikwanto.
Baca juga: Fajar Nugros Buka-bukaan Film 'Terbang' Terinspirasi dari Presiden Soeharto
"Untuk segi penilaian harus ada opening yang kuat, issue yang mau diangkat harus jelas, dengan kekuatan ending yang kuat dan jangan lupa temanya sesuai," terang Anggi Umbara.
Kompetisi ini memiliki batas akhir hingga 5 Juni 2018 dan nantinya akan terpilih 10 finalis dari masing-masing kategori yang akan dinobatkan pada malam puncak penganugerahan Police Movie Festival 2018, pada 23 Juni 2018 di Kemang Village, Jakarta.
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo