Pantau.com - Sebagian dari kita mungkin menjadikan konsumsi teh sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Hanya saja, kesalahan dalam menyeduh teh justru dapat merusak efek sehat teh bagi tubuh.
Saat menyeduh teh, disarankan jangan terlalu lama, agar teh tidak terlalu kental dan pekat. Kalau terlalu kental tentu tidak bagus untuk kesehatan tubuh, dan akan berefek pada ginjal.
Di samping itu, teh yang terlalu pekat dan kental juga dapat merusak rasa teh itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan agar kita tidak menyeduh teh lebih dari lima menit.
Baca Juga: Minum Teh Terlalu Panas Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker
Khusus untuk teh hitam tidak boleh diseduh lebih dari lima menit. Tetapi untuk teh hijau usahakan seduh dalam dua menit saja.
Suatu komoditas teh dikatakan baik, bila efeknya tidak hanya dirasakan mulut (enak), tetapi lebih kepada manfaat yang di dapat bagi kesehatan.
Efek positif yang paling kentara saat mengonsumsi teh ialah efek menenangkan. Sementara efek jangka panjangnya, bisa mencegah tubuh dari serangan radikal bebas.
Teh yang baik memiliki aromanya yang enak dan menenangkan. Jika hanya terasa sepat atau pahit saja, berarti teh tersebut tidak berkualitas baik.
Baca Juga: Rutin Minum Teh Hijau Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Ciri lain yang menentukan kualitas baik pada teh adalah setelah diminum biasanya akan meninggalkan rasa manis pada mulut, jika sebaliknya (pahit) berarti kualitasnya rendah.
Pakar menyarankan, konsumsi teh sebaiknya dilakukan secara rutin. Saat pagi misalnya, kita dapat mengonsumsi teh hijau karena bisa berefek menenangkan dan membantu konsentrasi berpikir. Sementara saat sore atau malam, saat stamina mulai turun, teh hitam bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Penulis :
- Kontributor NPW
