
Pantau.com - Jurnal Sports Medicine Inggris melansir sebuah temuan dari penelitian yang menarik, yaitu mengenai bahaya dari duduk terlalu lama yang dapat meningkatkan resiko akan kematian. Penelitian itu telah ditindaklanjuti dalam jurnal Epidemologi Amerika pada tahun lalu.
Para ahli menyimpulkan bahwa duduk dalam periode yang terlalu lama atau setidaknya enam jam sehari sudah cukup untuk membuat seseorang menemui ajalnya dalam usia muda.
"Laki-laki sebanyak 18 persen dan perempuan sebanyak 37 persen," itulah perkiraan persentase resiko akan kematian seperti dikutip dari Huffington post. Tren ini diterapkan ketika aktivitas itu dilakukan secara rutin selama 13 tahun.
Baca Juga: 5 Langkah Membuat Tubuh Tetap Bugar Setelah Duduk Lama
Penelitian ini dinilai akurat karena hal itu dilakukan terhadap 123 ribu orang selama periode 14 tahun. Para peneliti mengamati pola duduk dari seseorang dalam rentang waktu 3 hingga 6 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang duduk enam jam atau lebih paling beresiko mengalami kematian.
Seseorang yang cenderung duduk terlalu lama mudah terserang berbagai macam penyakit seperti diabetes, depresi dan obesitas. Persoalan tempat di mana seseorang duduk tak mendatangkan masalah, apakah mereka duduk di kantor, sekolah, mobil, atau di depan komputer atau televisi. Hasil ini membuktikan bahwa duduk enam jam atau lebih itu berbahaya untuk kesehatan.
BacaJuga: 5 Alasan Minum Air Harus Duduk, Bahaya Mengintai Jika Kamu Abaikan
Jadi bagaimana kita mengatasi masalah duduk ini dimana yang telah menjadi kebiasaan manusia modern?. Para peneliti dari American Cancer Society researchers memberikan saran pada semua orang yang memiliki kegiatan duduk lama.
Potensi kematian dari duduk dapat ditanggulangi dengan gaya hidup sehat. Sebagai contoh dengan melakukan olah raga rutin setidaknya 30 menit selama lima hari dalam sepekan, atau bisa juga dengan memberikan jeda setiap jam dengan melakukan olahraga ringan di sela aktivitas.
- Penulis :
- Kontributor NPW