Pantau.com - Segala sesuatu yang ditawarkan oleh alam kepada manusia memang tak ada yang sia-sia. Penyataan tersebut didukung dengan fakta bahwa biji buah-buahan yang biasa kita buang ternyata memiliki berbagai manfaat, seperti biji pepaya.
Dilansir Boldsky, biji pepaya yang sering dibuang faktanya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kaya akan nutrisi. Lalu apa saja manfaat itu? Mari kita ulas manfaat dari biji pepaya.
Baca juga: Jangan Sembarangan Mengonsumsi Pepaya, Ini Aturannya!
1. Mencegah kanker
Ilustrasi (Pixabay)
Bahan yang biasa ditemukan dalam biji pepaya yang disebut benzyl glucosinolate diketahui mencegah penyebaran sel kanker. Ini adalah salah satu kualitas terpenting dari biji pepaya. Ekstrak biji ini juga dipelajari secara ekstensif dan digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker di masa sekarang.
2. Mengurangi peradangan
Ilustrasi (Pixabay)
Peradangan dikatakan sebagai penyebab utama berbagai penyakit pada manusia seperti kanker dan diabetes. Penelitian telah menemukan bahwa phytochemical yang diekstrak dari biji pepaya diketahui dapat mengurangi peradangan, sehingga mengurangi kemungkinan penyakit tersebut.
3. Mengekang pertumbuhan bakteri dan patogen lainnya
Ilustrasi (Pixabay)
Biji pepaya dikenal memiliki kekuatan antibakteri yang kuat, yang dapat mencegah infeksi bakteri menyebar di dalam tubuh. Mereka juga mengandung 'carpaine' alkaloid yang membuat basa usus dan membunuh amuba, parasit, dan cacing.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Pepaya, Salah Satunya Bisa Cegah Penyakit Jantung Lho
4. Mencegah tubuh dari stres oksidatif
Ilustrasi (Pixabay)
Jus yang terbuat dari biji pepaya efisien dalam mengekang efek radikal bebas dalam tubuh kita dan mencegahnya dari stres oksidatif dan kerusakan.
5. Menyembuhkan sirosis hati
Ilustrasi (Pixabay)
Biji pepaya mengandung nutrisi penting tertentu yang membantu mendetoksifikasi hati dan mengobati sirosis hati. Sekitar 5-6 biji pepaya bisa ditumbuk untuk dijadikan jus. Mengkonsumsi ini setiap hari dengan membantu Anda mengelola kondisi dan juga membantu dalam detoksifikasi hati.
- Penulis :
- Kontributor NPW
