Pantau.com - Kanker memiliki dampak besar di seluruh dunia. Menurut statistik, kanker paling umum pada tahun 2016 diproyeksikan menjadi kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, kanker usus besar, kanker kandung kemih, kanker kulit, kanker ginjal, kanker endometrium, dan kanker pankreas.
Kanker adalah penyakit yang telah menyebabkan banyak kematian di seluruh dunia, dan jumlah baru kasus kanker akan meningkat menjadi 22 juta dalam dua dekade mendatang, demikian dikutip dari Boldsky.
Kanker adalah penyebab utama kedua kematian secara global dan bertanggung jawab atas 8,8 juta kematian pada tahun 2015. Sekitar sepertiga kematian akibat kanker disebabkan oleh risiko perilaku dan pola makan tertentu. Berikut kebiasaan berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.
Baca juga: Moms, Cegah Kanker pada Anak dengan 7 Cara Ini
1. Penyegar Udara
Ilustrasi (Pixabay)
Penyegar udara telah menjadi produk perawatan rumah yang penting dan telah menggantikan rutinitas pembersihan lama seperti bunga. Penyegar udara ini tidak meningkatkan kualitas udara dengan cara apa pun, mereka hanya menutupi bau busuk, memberi Anda rasa sanitasi yang salah. Mereka mengandung zat penyebab kanker berbahaya yang masuk melalui lubang hidung saat Anda menyemprotkannya di sekitar Anda.
2. Minuman Beralkohol
Ilustrasi (Pixabay)
Konsumsi alkohol telah terbukti meningkatkan risiko kanker Anda. Sebuah studi mencatat bahwa minum alkohol dua kali sehari dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, kanker usus besar, kanker dubur, dan kanker payudara. Alkohol meningkatkan produksi asam lambung yang dapat merusak lapisan saluran pencernaan.
3. Lilin
Ilustrasi (Pixabay)
Studi terbaru mengatakan bahwa asap yang dikeluarkan dari lilin parafin mengandung karsinogen dan komponen bahan bakar fosil lainnya. Lilin parafin bisa menjadi pembunuh jika Anda secara teratur pergi untuk makan malam dengan penerangan lilin. Sebaliknya, bakar lilin lebah murni, karena tidak akan merusak tubuh Anda.
Baca juga: Kenali Sebelum Terlambat! Ini 10 Fakta Tentang Kanker Ovarium
4. Asap Mobil
Ilustrasi (Pixabay)
Orang yang lebih terpapar bahan bakar diesel menderita kanker paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya. Diesel dan bensin (bensin) melepaskan karbon monoksida dan hidrokarbon beracun, termasuk benzena.
5. Kosmetik
Ilustrasi (Pixabay)
Kosmetik diterapkan untuk meningkatkan penampilan, tetapi bahan kimia tertentu dalam kosmetik akan tersimpan dalam tubuh bahkan setelah dicuci. Wewangian yang digunakan dalam produk kosmetik ini mencurigakan, karena produsen tidak membagikan formula mereka dengan perusahaan kosmetik. Pilih kosmetik organik untuk mengurangi risiko kanker kulit.
6. Tabir surya
Ilustrasi (Pixabay)
Untuk mencegah kanker kulit dan kerusakan kulit lainnya, kebanyakan orang menggunakan tabir surya. Tetapi Anda akan terkejut mengetahui bahwa tabir surya mengandung bahan yang disebut seng oksida, yang dikenal menghasilkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan memicu pertumbuhan kanker.
- Penulis :
- Kontributor NPW
