Pantau.com - Kebanyakan orang tua mengatakan bahwa memiliki bayi adalah solusi instan untuk masalah pernikahan Anda. Mereka merasa bahwa menjadi orang tua dapat memperkuat pernikahan Anda. Namun, beberapa masalah pernikahan yang biasa terjadi setelah bayi dapat mengguncang kehidupan pernikahan Anda. Sementara dalam beberapa kasus, memiliki bayi membawa pasangan lebih dekat, beberapa pasangan berpisah setelah memiliki bayi. Perubahan pernikahan setelah bayi tidak mudah diatasi.
Setiap hubungan melewati fase. Masalah pernikahan setelah bayi adalah fase yang akan berlalu juga. Namun, menangani bayi yang baru lahir adalah stres dan sering mengakibatkan pertengkaran di antara pasangan. Masalah pernikahan setelah bayi pertama sangat parah karena kedua pasangan tidak memiliki pengalaman menjadi orang tua.
Pernikahan atau hubungan berubah setelah bayi karena ada orang baru dalam hidup Anda. Namun, bayi Anda tidak boleh merusak pernikahan Anda. Anda harus menyesuaikan diri dengan bayi dan dengan tanggung jawab baru sebagai orang tua secara perlahan. Masalah pernikahan setelah bayi akan berlalu asalkan kedua pasangan saling membantu berkembang sebagai orang tua.
1. Tidak Ada Waktu Sendiri
Apa yang paling Anda rindukan setelah menjadi orang tua adalah waktu sendirian. Anda benar-benar ingin pergi minum bersama teman-teman Anda atau hanya duduk di sudut dan membaca tetapi itu masih jauh dari kenyataan. Hal ini menyebabkan stres dan pasangan mulai saling menyalahkan atas frustrasi mereka.
Baca Juga: Lakukan Ini Biar Rencana Pernikahan Gak Bikin Stres
2. Mudah Marah Karena Kurang Tidur
Bayi yang baru lahir sering tidak tidur sepanjang malam. Itulah sebabnya orang tua kurang tidur selama tahun pertama kehidupan bayi mereka. Kurang tidur membuat orang mudah tersinggung sehingga pasangan berkelahi.
3. Tidak Ada Waktu Untuk Romantis
Anda tidak lagi punya waktu untuk makan malam dengan cahaya lilin atau menonton film larut malam. Anda menyadari bahwa Anda berhenti melakukan segala hal sebagai pasangan. Ini bisa sangat mengganggu.
4. Pria Merasa Tertinggal
Paling sering, wanita beradaptasi dengan peran ibu dengan sangat cepat. Mereka jatuh ke mode 'ibu hiper' dan tiba-tiba, suami mereka tidak bisa mengenalinya lagi.
Baca Juga: Pernikahan Simpel Jadi Tren Pasangan Pengantin Kekinian
5. Yang Anda Bicarakan Hanya Bayi
Ingat percakapan Anda dengan pasangan setelah Anda memiliki bayi. Apakah Anda selalu berbicara tentang bayi itu? Ini bisa menjadi monoton bagi pasangan Anda dan membawa kebosanan ke dalam pernikahan.
- Penulis :
- Kontributor SIG
