Pantau.com - Apa yang Anda makan di pagi hari tidak hanya menentukan keadaan perut Anda, tetapi juga menentukan keadaan pikiran Anda. Ini memberi Anda dorongan energi awal, yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsinya secara normal. Tubuh kita yang luar biasa ini layak mendapatkan suguhan yang sehat, memuaskan, dan tepat untuk perut.
Di sinilah pasangan makanan memainkan bagian yang sangat penting.
Hanya makan apa yang terjangkau atau mudah tersedia di supermarket bukanlah kunci untuk makanan yang tepat. Tetapi perencanaan ke depan dan memahami apa yang dibutuhkan tubuh Anda dari makan adalah penting.
Ketika kita berbicara tentang menyiapkan sarapan kaya protein, dua bahan pertama yang muncul dalam pikiran adalah telur dan susu. Dan kemudian mengikuti kekecewaan karena mengingat mitos bahwa ini disatukan tidak dianggap sebagai contoh yang baik dari pasangan makanan sehat.
Baca Juga: 6 Makanan untuk Mencegah Efek Buruk Sinar Matahari pada Kulit
Telur adalah sumber kolin dan albumen selain kaya protein. Mereka dimakan dalam berbagai bentuk mentah, direbus, direbus, diacak, digoreng, setengah direbus, dll. Telur mentah tidak hanya dianggap berbahaya untuk dikonsumsi, mereka juga dianggap kurang enak.
Mengkonsumsi telur mentah meningkatkan kemungkinan defisiensi biotin, keracunan makanan, dan infeksi salmonella pada individu. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, muntah, dan inkonsistensi feses. Dalam kasus yang parah, infeksi salmonella ini bahkan dapat menyebabkan kematian.
Telur yang dimasak, di sisi lain, mengurangi kemungkinan infeksi dan keracunan makanan. Juga, protein dari telur lebih mudah diserap oleh tubuh ketika dikonsumsi dalam bentuk yang dimasak dibandingkan dengan bentuk mentah. Dengan demikian, terbukti lebih ringan dan sehat untuk perut.
Susu adalah sumber yang kaya akan kalsium, lipid, whey dan kasein (protein) dan mineral serta vitamin lainnya. Ini adalah air yang mengandung koloid sebagai pelarut yang berikatan dengan konstituen lainnya. Susu mentah dari mamalia dikonsumsi langsung atau dipasteurisasi untuk membunuh bakteri yang mungkin ada di dalamnya.
Dua makanan ini bila disatukan hanya baik untuk tubuh ketika telur dimasak dan susu bebas bakteri.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Ampuh Membantu Memerangi Retensi Air
Telur dan susu mentah, jika dikonsumsi bersama, menyebabkan overdosis protein yang tidak mudah diserap tubuh. Protein yang tidak diserap ini akan dikonversi menjadi lemak, menyebabkan banyak masalah kesehatan yang rumit.
Tetapi ketika telur direbus sebelum dikonsumsi, penyerapan protein terjadi dengan mudah, mengurangi kemungkinan bahaya kesehatan. Telur rebus ini dapat dimakan dengan aman tanpa khawatir akan adanya peningkatan kolesterol jahat juga.
Jadi, telur yang dimasak dalam bentuk apa pun dapat dikonsumsi dengan susu untuk membentuk sarapan yang sehat. Ini berlaku ketika konsumsi sedang. Menjadi berlebihan dapat menyebabkan overdosis tubuh Anda dengan kelebihan protein. Jika terjadi iritasi, sakit perut atau muntah, konsumsi harus segera dihentikan.
- Penulis :
- Kontributor SIG
