
Pantau - Beberapa makanan yang sering dikonsumsi ternyata ada yang berdampak negatif pada kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan tertentu dapat menghambat fungsi otak dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya untuk menjaga kesehatan otak.
1.Aspartam
Aspartam, pemanis buatan yang sering digunakan dalam produk diet, dapat berdampak negatif pada otak. Penelitian dalam Journal of Biosciences menunjukkan bahwa aspartam dapat menyebabkan stres oksidatif di otak, yang dapat mengganggu fungsi saraf dan kognisi.
2.Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan drastis. Fluktuasi ini dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif.
Dilansir dari American Journal of Clinical Nutrition, dalam studinya menemukan bahwa diet tinggi karbohidrat olahan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap depresi dan gangguan mental lainnya.
3.Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya dapat merusak pembuluh darah di otak dan mengurangi aliran darah. Penelitian yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience menunjukkan bahwa diet tinggi garam dapat menyebabkan penurunan kognitif dengan mengganggu fungsi endotel pembuluh darah di otak .
4.Gula Tambahan
Gula tambahan, yang banyak ditemukan dalam minuman manis, kue, dan permen, dapat merusak kesehatan otak. Studi menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penurunan kognitif dan mengganggu memori.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Neuroscience menemukan bahwa diet tinggi gula dapat mengganggu fungsi sinaptik di otak, yang penting untuk belajar dan memori.
5.Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan cepat saji, dapat berdampak buruk pada otak.
Sebuah studi dalam Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dengan mempengaruhi struktur dan fungsi membran sel saraf. Selain itu, konsumsi lemak trans berlebihan dikaitkan dengan peningkatan peradangan di otak, yang dapat memperburuk fungsi kognitif.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari