
Pantau - Sejumlah kajian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa senyawa alami tertentu dapat mendukung fungsi kognitif, seperti daya ingat, fokus, dan kecepatan reaksi mental. Salah satu bahan alami yang tengah mendapatkan perhatian para peneliti adalah Neumenti, ekstrak dari tanaman spearmint yang kaya akan polifenol.
Polifenol dalam Spearmint Dapat Melindungi Sel Saraf
Menurut Prof. Dr. Rimbawan, pakar dalam bidang neurobiologi, kandungan polifenol dalam spearmint, seperti asam rosmarinat dan asam salvianolat, berperan penting sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel saraf dari stres oksidatif.
Studi praklinis menunjukkan bahwa asam rosmarinat dalam spearmint dapat membantu menekan stres oksidatif, melindungi sel-sel saraf, dan mendukung fungsi neuron. Selain itu, polifenol dalam ekstrak spearmint juga diketahui dapat meningkatkan efisiensi transmisi sinyal antarsel saraf, yang sangat penting untuk fungsi otak yang optimal.
Uji Klinis Ekstrak Spearmint pada Manusia
Ekstrak spearmint telah diuji dalam studi klinis untuk menilai dampaknya terhadap fungsi psikologis dan kognisi pada orang dewasa. Uji klinis yang dilakukan dengan metode double-blind ini melibatkan 142 partisipan sehat berusia 18 hingga 50 tahun, yang mengonsumsi ekstrak spearmint sebanyak 900 mg per hari selama 90 hari.
Hasil uji klinis menunjukkan bahwa setelah tujuh hari penggunaan, terdapat peningkatan kelincahan reaktif dan perhatian berkelanjutan pada kelompok yang mengonsumsi ekstrak spearmint, dibandingkan dengan kelompok yang mendapatkan plasebo. Peningkatan perhatian juga teramati setelah 30 hingga 90 hari penggunaan.
Pengaruh Positif pada Kelompok Usia Lebih Tua
Selain pada kelompok usia dewasa muda, ekstrak spearmint juga diuji pada kelompok usia 50 hingga 70 tahun yang mengalami penurunan kognitif. Sebanyak 90 partisipan yang mengonsumsi ekstrak spearmint melaporkan peningkatan memori kerja hingga 15% setelah 90 hari.
Selain peningkatan fungsi kognitif, penelitian juga mencatat adanya perbaikan kualitas tidur pada partisipan kelompok usia lebih tua.
Temuan Perlu Kajian Lanjutan
Meskipun hasil penelitian menunjukkan potensi positif ekstrak spearmint terhadap fungsi kognitif, temuan ini masih memerlukan kajian lebih lanjut untuk memahami dampak jangka panjang dan manfaatnya dalam skala yang lebih luas.
Para ahli juga mengingatkan bahwa dukungan kesehatan otak tidak hanya bergantung pada suplemen atau bahan alami semata, tetapi juga harus dilakukan secara menyeluruh melalui pola makan yang seimbang, aktivitas fisik, cukup tidur, dan pengelolaan stres yang baik.
- Penulis :
- Aditya Yohan







