Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Demi Hindari Nasib Buruk, Bocah Kembar 5 Tahun di Thailand Dinikahkan Orang Tua

Oleh Finda Rhosyana
SHARE   :

Demi Hindari Nasib Buruk, Bocah Kembar 5 Tahun di Thailand Dinikahkan Orang Tua

Pantau.com - Bocah kembar berusia 5 tahun asal Thailand mendadak jadi sorotan di media sosial karena dipaksa menikah oleh kedua orang tuanya.

Mirisnya, pernikahan bocah kembar laki-laki dan perempuan itu didasari kepercayaan bahwa keduanya adalah sepasang kekasih di kehidupan sebelumnya. Bocah asal Nakhon Si Thammarat, Thailand, itu pun dinikahkan orang tuanya pada Kamis (4/3/2021), demi menghindari nasib buruk.

Mereka mengklaim, anak kembarnya yang berbeda jenis kelamin itudilahirkan bersama karena hubungan keduanya di kehidupan masa lalu. Mereka percaya,anak kembar tersebut datang dengan membawa 'karma' masing-masing, mereka pernah menjadi sepasang kekasih yang hubungannya kandas sebelum menikah. 

Pernikahan sepasang anak kembar itu ternyata sangat beralasan.Kedua orang tua dari bocah tersebut bersikeras menikahkan kedua anak kembar mereka sedini mungkin lantaran tidak ingin bernasib buruk. Baca juga: Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan dengan USG Rutin

"Kami percaya, bahwa ketika anak kembar berbeda jenis kelamin lahir, mereka harus menikah atau salah satu dari mereka kelak akan jatuh sakit di kemudian hari. Kami melakukan ini sebagai upaya untuk memastikan anak-anak kami aman. Kami tidak ingin kedua anak kami sakit dan menurut kami tidak ada salahnya mengikuti keyakinan ini," tutur ayah dari bocah kembar tersebut dilansir dari TheSun. 

Ayah berusia 31 tahun tersebut menggambarkan dampak generasi dari pernikahan yang tidak ortodoks, ia menyarankan si kembar untuk menerima takdir perkawinan mereka, sehingga anak-anak mereka di kemudian hari dapat tumbuh sehat. 

Sang ibu mengaku senang memiliki anak kembar, tetapi di lain sisi juga khawatir ada sesuatu yang mengikuti kedua anak kembarnya dari kehidupan mereka di masa lampau. "Saya merasa sangat beruntung memiliki anak kembar, tetapi saya juga khawatir ada sesuatu yang mengikuti mereka dari kehidupan merekasebelumnya," kata sang ibu.

"Yang kami yakini adalah kami harus menikahkan mereka agar mereka terhindar dari karma itu," sang ayah menambahkan. 

Baca juga: Benarkah Nyeri Haid Bisa Hilang Setelah Menikah?

Sementara, dalam prosesi pernikahan itu dihadiri oleh kerabat dan keluarga serta pemuka agama yang bertugas melantunkan doa selama pernikahan yang terbilang unik tersebut. 

Acara pernikahan itu turut dirayakan secara adat tradisional Thailand seperti adanya iringan musik,tarian, dan parade. Sejumlah kerabat juga menghadiahkan mas kawinn untuk pasangan anak-anak sesuai dengan adat istiadat budaya Thailand. 

Namun, pernikahan bocah kembar ini tetap dianggap tidak sah secara hukum meski pernikahan mereka dirayakan dengan mewah. Pernikahan ini hanya diatur untuk keperluan seremonial. 

 

Penulis :
Finda Rhosyana