Pantau.com - Kemenangan Prancis atas Kroasia dalam final Piala Dunia 2018 Rusia dengan skor 4-2 membuat Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menjadi sorotan soal Pilpres 2019.
Pasalnya, Fahri pernah mencuit jika Kroasia berhasil mengalahkan Prancis, hal itu merupakan pertanda jika Pilpres 2019 nanti dimenangkan oleh penantang incumbent alias Joko Widodo (Jokowi).
Dan sebaliknya, jika Prancis menang, maka incumbent (Jokowi) akan menang dan kembali menjadi pimpinan tertinggi di Indonesia.
Baca juga: Menakar Peluang Moeldoko Maju di Arena Pilpres 2019
Dikutip dari akun Twitter Fahri Hamzah @fahrihamzah, Senin (16/7/2018), ia mengatakan mendapatkan banyak pujian atas prediksinya tersebut. Tentunya hal itu merujuk kepada Jokowi 2 periode.
Pagi sahabat,
— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 16 Juli 2018
Rasanya banyak yg gembira dengan prediksi saya...dan saya mendapat pujian...saya bilang Kalau Kroasia menang incumbent kalah...kalau Perancis menang incumbent menang...pada bahagiaaaaaaaa dari semalaman....
"Pagi sahabat, rasanya banyak yang gembira dengan prediksi saya. Dan saya mendapat pujian. Saya bilang Kalau Kroasia menang incumbent kalah, kalau Perancis menang incumbent menang. Pada bahagia dari semalaman," kata Fahri.
Baca juga: Sebut Muhaimin Salah Satu Kandidat Cawapres, NasDem: Kita Dukung Siapapun Pilihan Jokowi
Ia melanjutkan, pertandingan antara Prancis kontra Kroasia merupakan sebuah manajemen partai politik yang ada di Indonesia.
"Tapi dalam mengelola apapun, pertandingan semalam menggambarkan prilaku organisasi atau kelompok organisasi apapun secara umum. Termasuk negara atau partai politik. Saya dulu pernah ngajar tema ini," jelas Fahri.
Prancis berhasil menang 4-2 atas Kroasia. Gol Prancis lahir dari gol bunuh diri Mario Mandzukic, penalti Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Kylian Mbappe. Sementara dua gol Kroasia dicatatkan Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.
- Penulis :
- Widji Ananta
