
Pantau.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri selidiki sebanyak 12 hotel, yang menjadi lokasi karantina kesehatan bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
rnrnrnrnrnKadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses penyelidikan tersebut dilakukan dengan mengecek secara langsung lokasi guna memastikan tidak ada lagi permainan karantina terhadap PPLN.
rnrnrnrn"Tim Dittipideksus Bareskrim Polri melakukan penyelidikan dilokasi hotel repatriasi total 12 hotel dengan hasil keseluruhan 300 WNI dan 417 WNA," katanya kepada wartawan, Jumat 4 Februari 2022.
rnrnrnrnDedi mengatakan, pihaknya tidak akan segan melakukan penindakan jika ditemukan peristiwa, atau tindakan pidana dalam proses penyelidikan tersebut. Ia juga memastikan, siapa pun pelaku pelanggaran karantina akan ditindak secara tegas oleh kepolisian.
rnrnrnrnPihaknya juga tidak akan segan, meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan jika ditemukan bukti permulaan yang cukup.
rnrnrnrn"Prinsipnya sesuai perintah Kapolri akan menindak tegas, siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran hukum pada proses kekarantinaan dari hulu sampai hilir," tutur Dedi.
rnrnrnrnBerdasarkan hasil koordinasi dan interview sementara, Dedi mengklaim, pelaksanaan karantina saat ini sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Namun tetap akan mengklarifikasi sejumlah dugaan permainan karantina pada pihak penyelenggara.
rnrnrnrn"Beberapa pihak penyelenggara karantina akan diundang untuk klarifikasi lebih mendalam," ujar Dedi.
rnrnrnrnDedi juga menjelaskan tim Dittipideksus Bareskrim Polri, telah berkoordinasi dengan pihak terkait di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terkait data manifest penumpang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, baik WNA dan WNI.
rnrnrnrnKoordinasi juga dilakukan oleh Bareskrim Polri kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Terakhir, Bareskrim akan meminta data subyek yang melaksanakan karantina di masing-masing lokasi karantina. Mulai dari jumlah, identitas, dan nomor telepon orang-orang yang terkait.
rnrnrnrn"Melakukan tracing melalui checkpost subyek yang melaksanakan karantina," jelas Dedi.
rnrnrnrnSebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku mendapatkan sejumlah komplain dari Warga Negara Asing yang menjalani masa karantina saat tiba di Indonesia. Presiden juga menginstruksikan Kapolri agar mengusut dugaan permainan karantina tersebut.
rnrn- Penulis :
- Tim Pantau.com