Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Demokrat Bantah Ajukan Syarat untuk Gabung Koalisi Jokowi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Demokrat Bantah Ajukan Syarat untuk Gabung Koalisi Jokowi

Pantau.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membantah tudingan jika pihaknya memberikan banyak syarat kepada Joko Widodo dalam penjajakan koalisi.

Menurutnya bukan hal itu yang menjadi alasan keengganan Demokrat bergabung dengan koalisi pengusung Jokowi. Hinca menuturkan, pertemuan antara partainya dengan Jokowi di Rakornas Demokrat sebenarnya telah menunjukkan sinyal positif untuk bergabung dengan koalisi Jokowi.

"Sama sekali tidak (mengajukan banyak syarat), namanya berkoalisi tadi disebut mutual respect harus ada, mutual understanding juga harus ada," kata Hinca di kediaman pribadi SBY di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Intip Kompaknya SBY dan Prabowo Jelang Pertemuan Empat Mata

Kemudian anggota Komisi III di DPR RI itu membandingkan penjajakan koalisi yang dibangun Jokowi dengan penjajakan koalisi yang dibangun dengan Prabowo Subianto. Menurutnya partainya lebih merasa nyaman dengan gaya penjajakan koalisi Prabowo semalam yang dinilainya lebih punya nilai kepercayaan.

"Itu namanya berkoalisi, seperti kami tadi malam hampir dua jam di situ dibangun kepercayaan. Saya kira begitulah membangun koalisi lima tahun ke depan," pungkasnya.

Sekadar informasi sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani membeberkan alasan Partai Demokrat sulit untuk bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo. Dia menyebut yang menjadi hambatannya adalah Demokrat terlalu banyak menimbang persoalan bargaining power sharing di koalisi petahana.

Baca juga: SBY Akui Ada Hambatan untuk Gabung Koalisi Jokowi

"Saya kira kan begini, setiap partai politik apalagi dia punya kursi yang signifikan juga di parlemen, punya tingkat elektabilitas yang lumayan juga. Itu kan tentu punya perhitungan-perhitungan politiknya sendiri," ucap Arsul ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7).

"Nah perhitungan politik itu apa sih? Kalau menurut saya perhitungan politik itu ujungnya itu adalah bargaining dalam power sharing," sambungnya.

Demokrat, kata Arsul, mungkin menimbang keuntungan yang diterimanya di koalisi Jokowi terlalu sedikit. Hal itu lah yang diduganya menjadi faktor penentu partai berlambang mercy itu ke koalisi Prabowo Subianto.

Penulis :
Adryan N