Pantau.com - Perusahaan Otobus (PO) Kramat Djati masih menggunakan tarif normal jelang Lebaran, minggu kedua ini. Valen, pengurus PO Kramat Djati di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mengatakan, kemungkinan harga tiket mulai merangkak naik pada 20 April 2022 mendatang.
"Kalau sekarang harga tiket ke Palembang masih normal Rp 280.000 per orang," ujar Valen kepada Warta Kota Minggu, 17 April 2022.
Valen melanjutkan, saat harga sudah mulai naik di tanggal-tanggal mendekati Lebaran, PO bus kemungkinan akan menaikkan harga tiket bus menjadi Rp 480.000 per orang. Namun demikian, dia menilai kenaikan harga tiket tersebut dianggap murah dibandingkan dengan kenaikan harga pada tahun 2020 dan 2021 yaitu Rp 680.000.
"Paling tahun lalu cuma bisa angkut penumpang 10 orang, terus banyak aturan dan harga tiketnya lebih mahal," tegasnya.
Meski terjadi kenaikan harga, tapi tidak ada penumpang bus yang mengeluh atau protes terhadap harga tiket yang mencekik.
Menurutnya, para penumpang yang berangkat di terminal Kampung Rambutan sudah memahami kondisi seperti ini.
"Ada juga penumpang yang beli tiket secara online, itu habis semua yang beli online sudah enggak ada tiket," kata pria berlogat Palembang.
Jika terus terjadi lonjakan arus penumpang yang mudik, PO Kramat Djati bakal menambah jumlah armada agar semua penumpang bisa diangkut ke kota-kota tujuan. Sebelumnya pemerintah sudah membebaskan warga untuk pulang kampung tanpa ada syarat swab antigen dan PCR.
"Kalau sekarang sudah dibuka (aturan mudik sudah dilonggarkan), jadi banyak yang pulang kampung," tutur Valen.
PO Kramat Djati melayani penumpang mudik ke sejumlah kota di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Bali. Diantaranya, Palembang, Lampung, Semarang, Solo, Madiun, Ponorogo, Surabaya, Malang, dan Denpasar.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
