Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kepala Seksi Dishub Kota Makassar Rachma 'Ngumpet' Sepekan Pasca Kasus Najamuddin Sewang Terungkap

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Kepala Seksi Dishub Kota Makassar Rachma 'Ngumpet' Sepekan Pasca Kasus Najamuddin Sewang Terungkap

Pantau.com - Kepala seksi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Rachma yang terlibat cinta segitiga dengan Muhammad Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang tidak bekerja selama sepekan usai pembunuhan Najamuddin terungkap. 

Hanya karena berebut kasih, Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan menjadi gelap mata gegara istri sirinya Rachma menjalin hubungan dengan korban.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto mengungkap sosok Rachma yang menjadi tokoh kunci cinta segitiga Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan dan korban Najamuddin. Rachma disebutnya menjabat sebagai kepala seksi.

"Kepala seksi kah apa (di Dishub Makassar), maksudnya saya tahu orangnya," ucap Danny saat diminta keterangannya, Minggu, 17 April 2022.

Danny juga mengungkapkan Rachma selama ini aktif menjadi pengurus cabang olahraga sebagai pengurus karate.

"Iya, kalau tidak salah dia pengurus karate atau pengurus olahraga apa. Saya kan Ketua Forki Makassar," beber dia.

Kendati demikian, Danny enggan berspekulasi lebih jauh soal rumor cinta segitiga. Sosok Rachma disebut menjadi penyebab Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan gelap mata dan membunuh korban.

"Namanya rumor sering kita dengar tapi pastinya itukan biarkan di penyelidikan (polisi)," tegas Danny.

Terpisah, Rachma diperkenalkan Kasatpol PP M Iqbal sebagai istri sirinya. Kakak kandung korban, Juni Sewang mengungkap fakta, Muh Iqbal Asnan pernah memperkenalkan Rachma kepadanya. Saat itu, M Iqbal mengakui Rachma sebagai istri sirinya. Sebelumnya Rachma berstatus seorang janda.

Menurut Juni, dia berteman baik dengan M Iqbal karena merupakan kakak seniornya saat kuliah sehingga M Iqbal memperkenalkannya dengan Rachma.

"Iya (dikenalkan) sebagai istrinya (siri). Tapi saya tahu bahwa itu bukan istrinya (yang pernah diketahuinya). Ada istrinya dan saya kenal baik," ungkap Juni kepada detikSulsel, Minggu, 17 April 2022.

Hubungan asmara Kasatpol PP Makassar dan Rachma disebut sudah terjalin cukup lama. Sementara adiknya yang menjadi korban, Najamuddin disebutnya juga sempat dekat dengan wanita tersebut. 

"Dia (Muhammad Iqbal Asnan) bilang, Jun, kenal ko dulu kakakmu (istri siri Iqbal). Jadi saya bilang kakakku (istri sah Kasatpol) Lurah. Sepengetahuanku istri sahnya Pak Iqbal ini Lurah dan saya kenal istrinya," jelasnya.

Juni kemudian menghubungkan kejadian saat dia diperkenalkan dengan Rachma ini dengan kasus yang menimpa adiknya. Dia menduga aksi penembakan yang dilakukan terhadap adiknya ada kaitan Rachma motifnya cinta segitiga.

"Nah bisa jadi kenapa Pak Kapolres bilang ini cinta segitiga, bisa jadi Pak Iqbal cemburu sama korban. Berangkat dari situ Iqbal nekat sampai menghabisi korban," ucap Juni yang berprofesi sebagai jurnalis di Makassar.

Jauh hari sebelumnya kakak korban, Juni Sewang menjelaskan M Iqbal Asnan pernah mengancamnya. Dia meminta agar korban Najamuddin yang merupakan adik Juni agar menjauhi Rachma.

"Iqbal sendiri pernah menghubungi saya secara langsung dan menyatakan bahwa ada tekanan pengancaman di dalamnya," ungkap Juni saat ditemui di Polrestabes Makassar, Sabtu, 16 April 2022.

Juni menuturkan ancaman Kasatpol PP Makassar itu disampaikan sejak 2019 lalu. Dia diancam Kasatpol PP Makassar lewat telepon.

"Ancamannya langsungnya ke saya. Dia bicara langsung ke saya by phone, 'kalau bukan adekmu saya habisi'," kata Juni.

Juni kemudian mengklarifikasi kedekatan adiknya dengan Rachma dan meminta agar adiknya untuk berhenti mendekati Rachma.

"Jauh sebelum almarhum masuk bergabung di Dishub saya sudah pernah peringatkan. Ada staf yang tidak boleh kamu buka ruang," bebernya.

"Entah Pak Iqbal ada bukti apa sampai ada api cemburunya, tapi lama mi kalau soal itu," tutur Juni.

Iqbal menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan dan sempat menjadi Plt Kadis Perhubungan di awal 2019 tempat Rachma menjadi kepala seksi dan korban Najamuddin Sewang bertugas.

rn
Penulis :
Desi Wahyuni