Pantau.com - Manajer Joan Mir, Paco Sanchez mengatakan dirinya dan pembalapnya syok mendengar kabar Suzuki cabut dari MotoGP pada akhir musim ini.
Hal itu diutarakan Sanchez saat hadir di program Twitch Nico Abad.
Parahnya lagi, Sanchez juga mengatakan ia belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari pihak Suzuki.
"Kami belum mengetahui apapun. Saya belum mendapatkan informasi resmi dari tim. Saya telah menuliskan pesan kepada beberapa manajer tim tetapi tidak satupun yang menjawab," ujar Sanchez dikutip dari Corsedimoto.
Padahal pembalap asal Spanyol itu sebenarnya dalam tahap pembicaraan kontrak baru dengan pabrikan asal Jepang tersebut. Tiba-tiba ini seperti keputusan sepihak.
"Dia seperti saya, syok. Tidak ada seorang pun yang memperkirakan hal ini. Saya merasa tidak ada satu pun pimpinan tim yang tahu mengenai hal ini. Saya ingin mengatakannya ini merupakan 'keputusan menit akhir' yang diambil oleh jajaran direksi Suzuki," ia melanjutkan.
Suzuki dilaporkan akan pamit dari MotoGP musim depan. Rumor keluarnya Suzuki dari MotoGP diduga karena masalah finansial yang mengganggu operasional mereka untuk terus bertahan di ajang balap motor tercepat sedunia itu.
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP sudah mengontak Suzuki, namun belum ada jawaban resmi. Pabrikan Hamamatsu itu juga sejauh ini belum memberikan respon apapun, membuat rumor yang beredar semakin liar saja.
"Banyak yang bilang Mir akan pindah ke Honda atau Yamaha, namun yang sebenarnya adalah Joan siap memperpanjang kontrak dengan Suzuki. Bahkan negosiasi sudah memasuki tahap lanjut."
"Dia ingin bertahan. Itu prioritas utamanya. Sekarang kami perlu memahami apa yang akan terjadi dan mempertimbangkan alternatif yang ada. Saya bisa bilang bahwa dia terkejut dengan adanya kabar ini, dan kini khawatir. Saya pikir keputusan ini diambil direksi Suzuki pada saat-saat akhir, tanpa memberikan waktu untuk bereaksi," jelas Sanchez.
MotoGP 2022 akan berlanjut di seri Prancis pada 15 Mei 2022 mendatang. Suzuki diperkirakan akan memberi tanggapan terhadap rumor yang beredar sebelum itu.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
