
Pantau.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan ada 14 kasus yang masuk dalam kategori kasus hepatitis akut di Jakarta.
Di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5) kemarin, Riza menyampaikan "Kami sampaikan hasil update terakhir hepatitis akut non-etiologi DKI Jakarta per 13 Mei 2022 itu, probable itu satu kasus perempuan, laki laki kosong. Pending 12 kasus, perempuan lima, laki laki lima, yang belum diketahui 2. Jadi totalnya ada 14 kasus di DKI Jakarta yang dalam masuk kategori hepatitis akut."
"Terkait hepatitis yang benar ada 14, yang sesuai dengan standar WHO," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Riza menyebutkan ada 21 kasus dugaan hepatitis akut yang ditemukan di Ibu Kota dengan catatan tiga anak meninggal dunia.
"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Meski tidak memberikan detail sebaran 21 kasus hepatitis, namun Riza menjelaskan penyakit itu tidak hanya menyerang anak-anak namun juga orang dewasa.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat untuk mencegah terjangkit penyakit hepatitis akut.
"Tetap laksanakan protokol kesehatan sekalipun pandemi sudah menurun gejalanya sudah berkurang, tetap laksanakan prokes. Kedua, kami minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat umum," ucapnya.
"Terkait hepatitis yang benar ada 14, yang sesuai dengan standar WHO," kata Riza.
Di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5) kemarin, Riza menyampaikan "Kami sampaikan hasil update terakhir hepatitis akut non-etiologi DKI Jakarta per 13 Mei 2022 itu, probable itu satu kasus perempuan, laki laki kosong. Pending 12 kasus, perempuan lima, laki laki lima, yang belum diketahui 2. Jadi totalnya ada 14 kasus di DKI Jakarta yang dalam masuk kategori hepatitis akut."
"Terkait hepatitis yang benar ada 14, yang sesuai dengan standar WHO," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Riza menyebutkan ada 21 kasus dugaan hepatitis akut yang ditemukan di Ibu Kota dengan catatan tiga anak meninggal dunia.
"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Meski tidak memberikan detail sebaran 21 kasus hepatitis, namun Riza menjelaskan penyakit itu tidak hanya menyerang anak-anak namun juga orang dewasa.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat untuk mencegah terjangkit penyakit hepatitis akut.
"Tetap laksanakan protokol kesehatan sekalipun pandemi sudah menurun gejalanya sudah berkurang, tetap laksanakan prokes. Kedua, kami minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat umum," ucapnya.
#Wakil Gubernur DKI Jakarta#WHO#Hepatitis Akut#Wakil Gubernur DKI#Ahmad Riza Patria#Hepatitis Misterius
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani