
Pantau - Polisi berhasil mengamankan seorang pengamen pria berinisial AR asal Cilincing, Jakarta Utara usai membacok kerabatnya sendiri yang berinisial SW.
Adapun alasan AR membacok korban karena dirinya merasa sakit hati telah diejek-ejek dengan kata “cemen” oleh korban di sebuah pesta minuman keras (miras).
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra mengungkapkan bahwa insiden pembacokan tersebut terjadi pada Minggu, (15/5/2022) pada pukul 03.00 WIB. Di mana korban bersama pelaku dan teman-teman yang lainnya sedang mengadakan sebuah pesta yang menyediakan minuman keras di kontrakan korban.
“Berawal ketika korban, pelaku dan bersama dengan teman-temannya meminum minuman keras, di rumah kontrakan,” kata Alex pada Rabu, (18/5/2022).
Di tengah pesta, pelaku meminta izin ke korban dan teman-temannya untuk pulang duluan. Namun, korban justru mengejek pelaku dengan kata “cemen” karena hanya perkara pulang terlebih dahulu.
Mendengar ejekan tersebut, pelaku AR pun tidak terima sehingga membuatnya kesal dan pulang. Tak sampai di situ, AR kembali ke tempat pesta dengan membawa celurit dan langsung membacok korban SW sebanyak 4 kali.
“Pelaku ini mau pulang, sama korban ditegur ‘cemen lu’. Terus pelaku tidak terima dengan ocehan korban, dan kemudian pelaku langsung mengambil celurit dan membacok korban,” ungkapnya.
Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka bacokan hingga tangannya hampir putus. Pelaku pun melarikan diri usai membacok SW.
Beruntung, tangan korban tersebut kini sudah sembuh dan sudah dijahit oleh tim medis rumah sakit.
“Setlah puas melampiaskan kekesalannya, pelaku melarikan diri. Tangannya hampir putus, cuman sudah sembuh dan sudah dijahit,” kata Alex.
Pihak kepoloisian segera menyelidiki peristiwa tersebut. Dan pelaku AR pun berhasil ditangkap polisi di bilangan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
“Langsung menuju TKP, berikut olah TKP, saksi-saksi TKP dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Kemudian mengejar pelaku yang saat itu melarikan diri ke Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Tak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap dan juga diamankan,” jelasnya.
Adapun alasan AR membacok korban karena dirinya merasa sakit hati telah diejek-ejek dengan kata “cemen” oleh korban di sebuah pesta minuman keras (miras).
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra mengungkapkan bahwa insiden pembacokan tersebut terjadi pada Minggu, (15/5/2022) pada pukul 03.00 WIB. Di mana korban bersama pelaku dan teman-teman yang lainnya sedang mengadakan sebuah pesta yang menyediakan minuman keras di kontrakan korban.
“Berawal ketika korban, pelaku dan bersama dengan teman-temannya meminum minuman keras, di rumah kontrakan,” kata Alex pada Rabu, (18/5/2022).
Di tengah pesta, pelaku meminta izin ke korban dan teman-temannya untuk pulang duluan. Namun, korban justru mengejek pelaku dengan kata “cemen” karena hanya perkara pulang terlebih dahulu.
Mendengar ejekan tersebut, pelaku AR pun tidak terima sehingga membuatnya kesal dan pulang. Tak sampai di situ, AR kembali ke tempat pesta dengan membawa celurit dan langsung membacok korban SW sebanyak 4 kali.
“Pelaku ini mau pulang, sama korban ditegur ‘cemen lu’. Terus pelaku tidak terima dengan ocehan korban, dan kemudian pelaku langsung mengambil celurit dan membacok korban,” ungkapnya.
Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka bacokan hingga tangannya hampir putus. Pelaku pun melarikan diri usai membacok SW.
Beruntung, tangan korban tersebut kini sudah sembuh dan sudah dijahit oleh tim medis rumah sakit.
“Setlah puas melampiaskan kekesalannya, pelaku melarikan diri. Tangannya hampir putus, cuman sudah sembuh dan sudah dijahit,” kata Alex.
Pihak kepoloisian segera menyelidiki peristiwa tersebut. Dan pelaku AR pun berhasil ditangkap polisi di bilangan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
“Langsung menuju TKP, berikut olah TKP, saksi-saksi TKP dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Kemudian mengejar pelaku yang saat itu melarikan diri ke Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Tak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap dan juga diamankan,” jelasnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih










