Pantau.com - Bukan hanya bingung memulai karir di dunia politik, kebanyakan perempuan juga tak jarang terbentur dengan tanggung jawabnya sebagai istri yang bertugas mengurus rumah tangga.
Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Dwi Septiawati Djafar mengatakan penting bahwa seorang wanita single untuk membangun komunikasi bersama orangtua dan menyamakan frekuensi dengan bercerita aktivitas kita sebagai anak, agar kedua orang tua paham.
"Gimana orang tua mau mendukung dan memahami aktivitas kita, kalau kita enggak pernah cerita, enggak bisa kasih informasi," ujar Septi ditemui Pantau.com usai mengisi sebuah acara diskusi di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Saling bercerita aktivitas ini dipandang penting menurut Septi, lantaran secara tidak langsung dapat membuat orang tua bisa melihat pancaran kebahagiaan anak, yang biasanya menjadi salah satu faktor penting bagi keduanya. "Menunjukkan bahwa kita bahagia dengan apa yang dilakukan, orang tua itu pengin anaknya bahagia dengan apa yang kita lakukan," tutur wanita yang juga merupakan kader PKS tersebut.
Baca juga: Hai Wanita Ingin Terjun ke Dunia Politik? Ini Lima Langkah yang Wajib Dilakukan
Kebahagiaan itu juga berlaku terhadap kegiatan politik yang disenangi sang anak, sehingga lambat laun orang tua akan luluh melihat kebahagiaan sang anak.
Hal itu juga berlaku terhadap tanggung jawab seorang istri yang ingin terjun ke politik terhadap suami dan anak, yang juga harus mendapatkan izin dengan melakukan komunikasi dan saling bercerita.
Namun akan berbeda halnya jika wanita tersebut belum menikah, dan akan menikah yang harus pintar memilih calon suami, "Kalau dengan suami nanti mulai dari pilih suami, pilihlah suami yang memang sudah memiliki bidang aktivitas yang setidaknya sama," tutup Septi.
- Penulis :
- Widji Ananta
