billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korban Tewas di Depan Kantor RW Seorang Kurir Marketplace, Pusing Anak Ingin Sekolah

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Korban Tewas di Depan Kantor RW Seorang Kurir Marketplace, Pusing Anak Ingin Sekolah
Pantau - Korban pengeroyokan yang tewas di depan kantor RW adalah seorang kurir marketplace. Joko Wibowo (31) tewas setelah dikeroyok tiga orang pria.

Di Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Joko dikeroyok tiga pria. Korban diketahui bekerja sebagai kurir marketplace.

"Kurir, sudah satu tahun setengah," tutur Istri korban, Emi (25), ketika ditemui di rumah duka di Bekasi, Rabu (22/6/2022).

Menurut Emi, korban, yang bekerja sebagai kurir marketplace, memiliki masalah di tempat kerjanya. Korban merasa stres karena dipindahkan wilayah kerjanya ke tempat yang jauh.

"Dia mau dipindahin area, kan area dia Jejalen Jaya, dia mau dipindahin ke Cabangbungin, jadi dia stres kepikiran anaknya mau sekolah," tuturnya.

Emi menjelaskan, pada malam yang sama sebelum terjadi pengeroyokan, suaminya tersebut sempat cekcok dengan tetangganya. Cekcok tersebut, kata Emi, terjadi karena korban merasa tersinggung oleh perlakuan tetangganya.

"Dia pulang dari kerja, ada tetangga yang seakan-akan ngeliatin dia, dan emang almarhum paling nggak seneng diliatin, apalagi posisinya lagi emosi. Nah habis itu disamperin 'kenapa Pak liatin saya' sambil gerbang tuh diseret, akhirnya cekcok," ungkapnya.

Emi lalu meminta bantuan saudaranya untuk melerai korban dan tetangganya tersebut. Namun korban dan saudara Emi malah ikut terlibat cekcok.

"Ternyata sama tetangga tuh sudah nggak ribut, ribut malah sama saudara, cekcok-cekcok, ya udah dipisahin," ujarnya.

Sebelumnya, Joko Wibowo (24) menjadi korban pengeroyokan tiga pria di depan kantor RW 10 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Istri JW, Emi (25), mengungkapkan korban keluar untuk membeli obat nyamuk dan isi bensin di malam sebelum tewas dikeroyok.

"Awalnya suami saya keluar rumah jam setengah satu, dia mau beli obat nyamuk karena banyak nyamuk, buat anaknya kan. Beli obat nyamuk sekalian beli bensin di Mangunjaya 1. Pas itu saya bilang, 'jangan bikin keributan yah', kata dia iya," ujar Emi.

Rabu (22/6/2022), pukul 00.47 WIB, korban sempat mengirimkan foto dirinya sedang berada di pom bensin kepada Emi. Lalu pada pukul 01.11 WIB Emi menghubungi korban, namun korban saat itu tidak merespons pesan Emi.

Emi baru mengetahui suaminya tewas dikeroyok setelah diberitahu oleh tetangganya. Emi juga sempat menghubungi polisi setelah korban dievakuasi ke rumah sakit.

Peristiwa pengeroyokan itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang. Pria itu berinisial JW (31).

“Memang benar, semalam pukul 01.00 WIB telah terjadi penganiayaan, sehingga menyebabkan orang meninggal dunia,” ujar Aris Timang, Rabu (22/6/2022).

Aris mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi peristiwa tersebut terjadi ketika korban sedang duduk di bawah tiang listrik. Kemudian korban memukuli tiang listrik dan memaki setiap orang lewat.

“Korban sedang duduk di bawah tiang listrik sambil pukul-pukul tiang listrik. Tapi, setiap ada yang lewat diteriakin, dikatain anj***,” ucap Aris.

Ketika para pelaku lewat, korban kembali meneriaki dan memaki. Tidak senang dimaki dan diteriaki korban, ketiga pelaku mengeroyok korban.

“Tiga orang yang lewat diterikain anj*** tidak terima, kemudian putar balik terus menabrak korban tapi kena tiang listrik,” ucapnya.
Penulis :
Desi Wahyuni

Terpopuler