
Pantau - Sejumlah akun yang dikenal sebagai kelompok pro oposisi terhadap pemerintahan saat ini terpantau menjadi 'pahlawan' atau pembela Aksi Cepat Tanggap (ACT) di twitter. Mereka membawa narasi bahwa kasus ACT merupakan bentuk pengalihan isu.
"Perbincangan di media sosial terbagi menjadi klaster pro ACT dan klaster Kontra ACT. Terpantau klaster pro ACT dominan diisi akun–akun pro oposisi. Narasi yang paling kuat adalah kasus ACT merupakan upaya pengalihan isu. Dukungan pada ACT juga dikampanyekan lewat #KamiPercayaACT," kata Pengamat Media Sosial Ismail Fahmi dalam utasnya, Kamis (7/7/2022).
Pendiri Drone Emprit ini mengungkapkan setidaknya terdapat tiga akun twitter yang membela ACT. Pertama akun @ekowboy2 dengan menyindir akun kontra ABW (Anies Baswedan) yang mengungkit kerja sama ACT dengan ABW.
Kedua, akun @MNW_MNW_MNW dengam menyoroti lembaga yang melakukan korupsi namun tak dibubarkan. Ketiga, akun @NegeriKolam yang menyatakan adanya upayapengalihan isu untuk tutupi kasus besar pejabat pemerintah.
Ismail juga memotret tiga akun twitter 'berpengaruh' yang menjadi kontra terhadap ACT. Mereka adalah akun @daffana yang menyoroti bantuan ganti rugi korban pesawat Boeing yang belum diberikan penuh oleh ACT.
Kemudian akun @budhihermanto yang mengungkap ketidakpercayaan pada ACT sejak gempa Padang. Ketiga, akun @Paltiwest yang menyoroti ACT tidak akuntabel dan berdiri di masa pemerintahan SBY dan PKS.
"KESIMPULAN
Tren pemberitaan dan perbincangan terkait isu penyelewengan dana ummat oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) naik sangat signifikan pada 5 Juli 2022. Tren diperkirakan akan terus bertumbuh seiring ramainya pro kontra keputusan Kemensos dan perdebatan publik di media sosial," tegas Ismail menutup hasil potretnya seputar pemberitaan dan percakapan seputar ACT pada periode 30 Juni hingga 6 Juli 2022.
"Perbincangan di media sosial terbagi menjadi klaster pro ACT dan klaster Kontra ACT. Terpantau klaster pro ACT dominan diisi akun–akun pro oposisi. Narasi yang paling kuat adalah kasus ACT merupakan upaya pengalihan isu. Dukungan pada ACT juga dikampanyekan lewat #KamiPercayaACT," kata Pengamat Media Sosial Ismail Fahmi dalam utasnya, Kamis (7/7/2022).
Pendiri Drone Emprit ini mengungkapkan setidaknya terdapat tiga akun twitter yang membela ACT. Pertama akun @ekowboy2 dengan menyindir akun kontra ABW (Anies Baswedan) yang mengungkit kerja sama ACT dengan ABW.
Kedua, akun @MNW_MNW_MNW dengam menyoroti lembaga yang melakukan korupsi namun tak dibubarkan. Ketiga, akun @NegeriKolam yang menyatakan adanya upayapengalihan isu untuk tutupi kasus besar pejabat pemerintah.
Ismail juga memotret tiga akun twitter 'berpengaruh' yang menjadi kontra terhadap ACT. Mereka adalah akun @daffana yang menyoroti bantuan ganti rugi korban pesawat Boeing yang belum diberikan penuh oleh ACT.
Kemudian akun @budhihermanto yang mengungkap ketidakpercayaan pada ACT sejak gempa Padang. Ketiga, akun @Paltiwest yang menyoroti ACT tidak akuntabel dan berdiri di masa pemerintahan SBY dan PKS.
"KESIMPULAN
Tren pemberitaan dan perbincangan terkait isu penyelewengan dana ummat oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) naik sangat signifikan pada 5 Juli 2022. Tren diperkirakan akan terus bertumbuh seiring ramainya pro kontra keputusan Kemensos dan perdebatan publik di media sosial," tegas Ismail menutup hasil potretnya seputar pemberitaan dan percakapan seputar ACT pada periode 30 Juni hingga 6 Juli 2022.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi