Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mas Bechi Buronan Pencabulan Santri di Jombang Dijebloskan ke Rutan Medaeng Surabaya

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Mas Bechi Buronan Pencabulan Santri di Jombang Dijebloskan ke Rutan Medaeng Surabaya
Pantau - Tersangka pencabulan terhadap santri, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, dijebloskan ke Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo.

"Kami bawa yang bersangkutan ke Lapas Medaeng," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, Jumat dini hari (8/7/2022).

Dirmanto mengatakan Mas Bechi tiba di Rutan Medaeng pukul 01.55 WIB. Dia akan diproses penyerahan Tahap II ke Kejati Jatim.

"Untuk penyerahan pagi. Sekarang masih dititipkan. Penyerahan pagi setelah kami melakukan rilis pukul 10.00 WIB," kata Dirmanto.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan Mas Bechi menyerahkan diri Kamis malam (7/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Mas Bechi kini sudah dibawa ke Polda Jawa Timur untuk diproses hukum lebih lanjut.

“Yang bersangkutan menyerahkan diri,” ujar Nico kepada wartawan. “Kami bawa ke Polda Jatim,” katanya.

Kasus yang menjerat MSAT alias Mas Bechi itu terjadi pada 2017. Mas Bechi melakukan perbuatan asusila pada lima santri putri di kawasan pesantren di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

MSAT sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2020, namun terus mangkir dari panggilan pemeriksaan di Polda Jatim. Ia menjadi tersangka kasus asusila kepada para santri di pesantren yang dipimpin ayahnya tersebut.

MSAT bertugas sebagai pengurus pesantren sekaligus guru di pesantren itu.

Awalnya kasus tersebut ditangani oleh Kepolisian Resor (Polres) Jombang dengan Nomor LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RES.JBG.

Dalam prosesnya, perkara itu kemudian diambil alih Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
Penulis :
Aries Setiawan