Pantau - Pesawat temput T-50i Golden Eagle jatuh di depan penerbang Lanud Iswahjudi menewaskan seorang pilot pada Senin malam (18/7/2022). Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta agar kejadian ini menjadi pemicu semangat agar penerbang bisa lebih profesional.
"Insiden ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan merupakan resiko dari tugas kita, sebagai insan Angkatan Udara. Kehadiran saya di sini, untuk memberi semangat kalian semua, segera terbang dan ciptakan suasana terbang yang profesional," kata KSAU Marsekal TNI Fadjar, dalam unggahan akun Instagram TNI AU @militer.udara, seperti yang dilihat tim Pantau.com, Kamis (21/7/2022).
KSAU menegaskan bahwa para penerbang merupakan aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, ia meminta kepada komandan dan senior untuk membimbing serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas. Selain itu, ia juga meminta agar penerbang menciptakan suasana profesional dan terbuka.
"Dengan demikian, diharapkan para penerbang dapat melaksanakan tugas ke depan dengan lebih baik, penuh semangat dan profesional," ucapnya.
Selain itu, KSAU juga menginstruksikan para penerbang Lanud Iswahjudi agar tetap semangat menjalankan tugas mulia, yakni menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, pesawat latih T50i Golden Eagle milik TNI-AU yang dengan home base di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur diduga jatuh setelah hilang kontak pada Senin malam.
“Mohon doanya, Pesawat T50i Golden Eagle hilang kontak dari jam 18.24 WIB,” kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun Kapten Sus Yudha Pramono, di Magetan, Senin (18/7/2022).
Pihaknya mengaku belum mengetahui kondisi pasti dari pilot dan pesawat tersebut, karena saat ini tim masih menuju lokasi tempat dugaan jatuhnya pesawat itu. Pilot pesawat tersebut adalah Lettu (Pnb) Allan Safitra Indera.
“Untuk rescue team saat ini meluncur ke lokasi diduga jatuhnya pesawat yang diduga di daerah Blora, Jawa Tengah,” kata dia lagi.
Sesuai data, pesawat tersebut sedang dalam latihan terbang jam malam.
"Insiden ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan merupakan resiko dari tugas kita, sebagai insan Angkatan Udara. Kehadiran saya di sini, untuk memberi semangat kalian semua, segera terbang dan ciptakan suasana terbang yang profesional," kata KSAU Marsekal TNI Fadjar, dalam unggahan akun Instagram TNI AU @militer.udara, seperti yang dilihat tim Pantau.com, Kamis (21/7/2022).
KSAU menegaskan bahwa para penerbang merupakan aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, ia meminta kepada komandan dan senior untuk membimbing serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas. Selain itu, ia juga meminta agar penerbang menciptakan suasana profesional dan terbuka.
"Dengan demikian, diharapkan para penerbang dapat melaksanakan tugas ke depan dengan lebih baik, penuh semangat dan profesional," ucapnya.
Selain itu, KSAU juga menginstruksikan para penerbang Lanud Iswahjudi agar tetap semangat menjalankan tugas mulia, yakni menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, pesawat latih T50i Golden Eagle milik TNI-AU yang dengan home base di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur diduga jatuh setelah hilang kontak pada Senin malam.
“Mohon doanya, Pesawat T50i Golden Eagle hilang kontak dari jam 18.24 WIB,” kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun Kapten Sus Yudha Pramono, di Magetan, Senin (18/7/2022).
Pihaknya mengaku belum mengetahui kondisi pasti dari pilot dan pesawat tersebut, karena saat ini tim masih menuju lokasi tempat dugaan jatuhnya pesawat itu. Pilot pesawat tersebut adalah Lettu (Pnb) Allan Safitra Indera.
“Untuk rescue team saat ini meluncur ke lokasi diduga jatuhnya pesawat yang diduga di daerah Blora, Jawa Tengah,” kata dia lagi.
Sesuai data, pesawat tersebut sedang dalam latihan terbang jam malam.
- Penulis :
- renalyaarifin
