Pantau.com - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari merasa geram lantaran profil dirinya di situs Wikipedia dicantumkan sebagai anggota situs porno. Untuk itu, ia berencana melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib.
Anggota Komisi XI di DPR RI ini mengaku, awalnya ia mengatahui kejadian ini dari para rekan wartawan yang menghubunginya. Selain itu, rekan-rekan terdekatnya juga menyarankan Eva untuk tidak tinggal diam.
"Saya dapat info pertama malah dari teman-teman wartawan, lalu teman-teman Unair dan Unpad yang info aku sambil marah-marah kalau aku cuekin. Berikutnya anak cewek ku yang ITB juga gemas dan mau nyari temannya IT untuk melacak," ucap Eva saat dihubungi, Selasa (7/8/2018).
Baca juga: PDIP Angkat Bicara Soal Jokowi Minta Relawan Berani Jika Diajak Berantem
Eva mengaku sangat kaget mendapat laporan dari rekan media dan sahabatnya. Ia menilai ini merupakan tindakan penyerangan yang dilakukan lawan politiknya. Hal itu dikarenakan ia memang selalu mendapat rating tertinggi dalam bidang media di internal partai.
"Ada rasa marah, kasihan, dan sedih. Kok levelnya nyerang orang dan miskin gagasan. Tapi tidak bisa didiamkan karena aku juga punya kewajiban jaga marwah DPR, Partai dan jaga kualitas demokrasi jangan jadi enggak mutu oleh fitnah-fitnah gini," ungkapnya.
"Sudah seminggu ini saya tadi target daur ulang berita fitnah dan pelintiran terutama di sosmed, jadi memang ada desain. Bu Mega juga demikian pula beberapa politisi PDIP yang lain. Saya akan lapor dan minta ijin DPP untuk melaporkannya ke Polisi," pungkasnya.
Baca juga: Cibir Pidato Jokowi, Fahri Hamzah Bandingkan dengan Gaya Bung Karno
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
