
Pantau - Massa gabungan dari berbagai elemen mulai padati kawasan Gedung DPR, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). Terpantau jalanan di depan Gedung DPR juga mulai mengalami kemacetan.
Massa demo yang mulai berdatangan terdiri dari elemen buruh. Mereka tiba menggunakan berbagai atribut seperti baju dan bendera sesuai serikat pekerja masing-masing.
Laju kendaraan sepeda motor dan mobil pun melambat lantaran massa aksi yang mulai berdatangan, sehingga arus lalu lintas dari arah Polda Metro Jaya ke Slipi mengalami kemacetan.
Polda Metro Jaya juga sudah memasang kawat berduri untuk mengantisipasi massa aksi menjebol pagar Gedung DPR. Sejumlah personel kepolisian juga tampak siap siaga di depan Gedung DPR.
Massa dari elemen buruh dan mahasiswa akan demo menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini. Polisi menyiapkan personel pengamanan untuk mengawal kelancaran aksi di lokasi.
"Di DPR kita siapkan 3.200 personel gabungan TNI-Polri. Di Patung Kuda sekitar 4.000-an (personel)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Komarudin mengatakan hari ini ada 11 elemen yang akan melakukan aksi di Jakarta Pusat. Ia mengatakan massa demo tersebar di 7 titik.
"Hari ini ada 11 elemen yang akan turun di 7 titik. Namun hanya ada sekitar 4 atau 5 elemen yang menyuarakan masalah BBM, selebihnya tidak ada tidak terkait masalah BBM," katanya.
Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan. Aksi akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Berikut ini 3 tuntutan massa aksi:
1. Tolak kenaikan harga BBM;
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan
3. Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13%
Massa demo yang mulai berdatangan terdiri dari elemen buruh. Mereka tiba menggunakan berbagai atribut seperti baju dan bendera sesuai serikat pekerja masing-masing.
Laju kendaraan sepeda motor dan mobil pun melambat lantaran massa aksi yang mulai berdatangan, sehingga arus lalu lintas dari arah Polda Metro Jaya ke Slipi mengalami kemacetan.
Polda Metro Jaya juga sudah memasang kawat berduri untuk mengantisipasi massa aksi menjebol pagar Gedung DPR. Sejumlah personel kepolisian juga tampak siap siaga di depan Gedung DPR.
Massa dari elemen buruh dan mahasiswa akan demo menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini. Polisi menyiapkan personel pengamanan untuk mengawal kelancaran aksi di lokasi.
"Di DPR kita siapkan 3.200 personel gabungan TNI-Polri. Di Patung Kuda sekitar 4.000-an (personel)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Komarudin mengatakan hari ini ada 11 elemen yang akan melakukan aksi di Jakarta Pusat. Ia mengatakan massa demo tersebar di 7 titik.
"Hari ini ada 11 elemen yang akan turun di 7 titik. Namun hanya ada sekitar 4 atau 5 elemen yang menyuarakan masalah BBM, selebihnya tidak ada tidak terkait masalah BBM," katanya.
Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan. Aksi akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Berikut ini 3 tuntutan massa aksi:
1. Tolak kenaikan harga BBM;
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan
3. Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13%
- Penulis :
- khaliedmalvino