
Pantau - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengajak mahasiswa untuk turut berperan dalam memperbaiki kebijakan pemerintah yang dinilai kurang tepat. Dalam unjuk rasa yang digelar di Kawasan Patung Kuda, Jakarta pada Kamis (20/2), Prasetyo mengaku ditugaskan Presiden Prabowo Subianto untuk menemui massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Kami bertiga atas seizin dan atas restu dari Bapak Presiden, kami memang ditugaskan untuk berjumpa dengan Adik-adik semuanya. Mana yang kurang tepat, mari kita perbaiki bersama-sama," kata Prasetyo, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Puncak Demo BEM SI Warnai Pelantikan Kepala Daerah, 588 Personel Siaga di Patung Kuda
Mensesneg mengajak para mahasiswa untuk menunjuk perwakilannya guna bertemu dan berdiskusi dengan pemerintah, mencari solusi bersama, serta memberikan masukan mengenai poin-poin kebijakan yang dianggap kurang tepat, agar dapat diperbaiki demi kepentingan masyarakat.
"Tunjuk perwakilan-perwakilan saudara, kita berdialog, kita berdiskusi, yang konstruktif, berikan masukan," imbuhnya.
Ia mengingatkan kepada para mahasiswa bahwa mereka semua satu bangsa, satu negara dan pasti mendambakan pendidikan yang berkualitas. Saat ini, pemerintah juga berupaya memperjuangkan nasib warga negara hingga nanti di kemudian hari para mahasiswa yang menjadi penerus perjuangan.
"Kalian nanti akan meneruskan apa yang sedang kami perjuangkan. Sebagai mahasiswa, sebagai generasi muda, kita harus terus kritis," katanya.
Baca juga: Mensesneg: Beri Presiden Prabowo Kesempatan Terkait Aksi "Indonesia Gelap"
Mensesneg Prasetyo menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang. Namun, sebagai generasi muda, ia berpesan agar mahasiswa tetap waspada serta menjaga fasilitas umum.
"Setelah ini, kita kembali mempersiapkan diri belajar mencari ilmu. Tapi harus kritis. Tidak boleh hanya belajar saja. Tidak cukup itu. Berkegiatan boleh tapi jangan merusak, kita bersihkan bersama-sama karena ini semua adalah fasilitas masyarakat. Fasilitas umum," katanya.
Baca juga: Respons Indonesia Gelap, Wakil Ketua MPR: Optimisme Akan Membuat Bangsa Cerah dan Maju
- Penulis :
- Laury Kaniasti