
Pantau - Sebanyak 5.021 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang akan berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta hari ini. Aksi unjuk rasa akan diikuti oleh beberapa aliansi masyarakat yang menolak Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2024 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari mahasiswa dan beberapa aliansi, kami melibatkan 5.021 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (20/3/2025).
Personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI, selain itu pengamanan tambahan juga dilakukan guna mencegah massa aksi memasuki area Gedung DPR RI.
Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI akan dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan.
Baca juga: Hari Ini Mahasiswa Bakal Kepung Gedung DPR Tolak Pengesahan RUU TNI
Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk senantiasa bertindak secara persuasif. Dia juga mengimbau agar massa demonstran dapat melaksanakan aksi unjuk rasa dengan tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitar Gedung DPR RI," ujarnya.
Diketahui bahwa rapat pengesahan RUU TNI akan digelar di ruang paripurna Gedung Nusantara II, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, hari ini. Agenda rapat ini dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Laury Kaniasti