Pantau - Sejumlah preman yang melakukan aksi pemalakan kepada prajurit TNI AL dari Satuan Khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, akhirnya meminta maaf. Diketahui, aksi para preman itu viral di media sosial.
"Saya Hasan Basri, saya memohon maaf kepada bapak TNI seluruh dunia, terutama Pak Syaiful dan Pak Wiwiro, saya memohon maaf sekali lagi," ujar salah satu preman dalam sebuah video, Selasa (20/9/2022).
Ia juga mewakali ketiga temannya menyampaikan maaf dan berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi aksi pemalakan tersenbut.
"Saya tidak akan mengulangi lagi, kalau saya mengulangi saya akan bertanggung jawab atas perbuatan sata pada jalur hukum. Dan teman-teman saya Bang Hanim, Pak Iwan, Pak Mul, mohon maaf kepada Bapak TNI," kata Hasan.
Sebelumnya, para prajurit TNI AL dipalak oleh preman di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di uni Bakti, Babelan, Kolong Jembatan Tol dekat Perumahan Viktoria, pada Jumat (16/9/2022).
Para preman meminta uang Rp10 ribu kepada prajurit TNI AL sebgai syarat kalau ingin melewati daerah tersebut. Namun prajurit TNI AL itu menolak dan justrul menunjukkan alat tempurnya. Namun saat itu mereka belum sadar kalau korban pemalakan adalah prajurit TNI.
Setelah menyadari hal tersebut, para pelaku langsung langsung minta maaf dan sampai cium tangan.
“Pas tahu suami dan teman anggita mereka minta maaf sampai cium tangan,” narasi dalam video yang beredar di media sosial, seperti yang dilihat tim Pantau.com
Kelima preman tersebut sempat diamankan, kemudian sesuai kesepakatan dengan korban, para preman telah dipulangkan ke rumah masig-masing.
Baca Juga: Kicep! Preman Cium Tangan usai Tahu yang Dipalaknya Adalah Prajurit TNI AL
"Saya Hasan Basri, saya memohon maaf kepada bapak TNI seluruh dunia, terutama Pak Syaiful dan Pak Wiwiro, saya memohon maaf sekali lagi," ujar salah satu preman dalam sebuah video, Selasa (20/9/2022).
Ia juga mewakali ketiga temannya menyampaikan maaf dan berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi aksi pemalakan tersenbut.
"Saya tidak akan mengulangi lagi, kalau saya mengulangi saya akan bertanggung jawab atas perbuatan sata pada jalur hukum. Dan teman-teman saya Bang Hanim, Pak Iwan, Pak Mul, mohon maaf kepada Bapak TNI," kata Hasan.
Sebelumnya, para prajurit TNI AL dipalak oleh preman di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di uni Bakti, Babelan, Kolong Jembatan Tol dekat Perumahan Viktoria, pada Jumat (16/9/2022).
Para preman meminta uang Rp10 ribu kepada prajurit TNI AL sebgai syarat kalau ingin melewati daerah tersebut. Namun prajurit TNI AL itu menolak dan justrul menunjukkan alat tempurnya. Namun saat itu mereka belum sadar kalau korban pemalakan adalah prajurit TNI.
Setelah menyadari hal tersebut, para pelaku langsung langsung minta maaf dan sampai cium tangan.
“Pas tahu suami dan teman anggita mereka minta maaf sampai cium tangan,” narasi dalam video yang beredar di media sosial, seperti yang dilihat tim Pantau.com
Kelima preman tersebut sempat diamankan, kemudian sesuai kesepakatan dengan korban, para preman telah dipulangkan ke rumah masig-masing.
Baca Juga: Kicep! Preman Cium Tangan usai Tahu yang Dipalaknya Adalah Prajurit TNI AL
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
