
Pantau - Personel kepolisian jajaran Polresta Kendari melakukan pencarian terhadap seorang mahasiswa bernama Yusril (24) yang dilaporkan hilang di Gunung Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara. Pencarian tersebut juga dilakukan bersama warga.
"Kapolsek Wolasi dan camat serta warga sukarelawan ikut giat pencarian orang hilang di gunung Popalia Wolasi," kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman, melalui telepon di Kendari, Minggu (25/9/2022).
Eka menyampaikan, dirinya mendapat laporan terkait hilangnya mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari dari Plh. Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad.
Sedangkan pihak Polsek Wolasi mendapat laporan bahwa Yusril hilang secara misterius tersebut dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.
"Jadi setelah menerima laporan anggota Polsek Wolasi langsung mengecek kebernaran informasi tersebut dengan mengecek kendaraan roda dua lelaki Yusril yang dititipkan di wilayah wolasi sebelum mendaki," ujar dia.
Usai dilakukan pengecekan, polisi dari Polsek Wolasi menemukan bahwa motor korban benar dititipkan kepada warga sekitar bernama Sariwen (65), warga Desa Ranowila I, Kecamatan Wolasi.
Personel Polsek Wolasi kemudian bersama warga sekitar menuju Bukit Popalia. Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka menemukan sisa-sisa pembakaran, terlihat sendok, nasi terbungkus dan botol mineral dan tempat tidur gantung yang masih tergantung di batang pohon diduga milik korban.
“Tempat tidurnya (hammock) masih ada tergantung, sama sisa-sisa pembakaran saja, orangnya tidak ada," jelasnya.
Anggota Polsek Walolasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian lelaki Yusril di Gunung Popalia Wolasi.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari sebelumnya dilaporkan hilanghilang saat mendaki seorang diri di Gunung Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca Jua: Mahasiswa Kendari Hilang saat Mendaki Sendirian di Gunung Popalia Konsel
"Kapolsek Wolasi dan camat serta warga sukarelawan ikut giat pencarian orang hilang di gunung Popalia Wolasi," kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman, melalui telepon di Kendari, Minggu (25/9/2022).
Eka menyampaikan, dirinya mendapat laporan terkait hilangnya mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari dari Plh. Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad.
Sedangkan pihak Polsek Wolasi mendapat laporan bahwa Yusril hilang secara misterius tersebut dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.
"Jadi setelah menerima laporan anggota Polsek Wolasi langsung mengecek kebernaran informasi tersebut dengan mengecek kendaraan roda dua lelaki Yusril yang dititipkan di wilayah wolasi sebelum mendaki," ujar dia.
Usai dilakukan pengecekan, polisi dari Polsek Wolasi menemukan bahwa motor korban benar dititipkan kepada warga sekitar bernama Sariwen (65), warga Desa Ranowila I, Kecamatan Wolasi.
Personel Polsek Wolasi kemudian bersama warga sekitar menuju Bukit Popalia. Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka menemukan sisa-sisa pembakaran, terlihat sendok, nasi terbungkus dan botol mineral dan tempat tidur gantung yang masih tergantung di batang pohon diduga milik korban.
“Tempat tidurnya (hammock) masih ada tergantung, sama sisa-sisa pembakaran saja, orangnya tidak ada," jelasnya.
Anggota Polsek Walolasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian lelaki Yusril di Gunung Popalia Wolasi.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari sebelumnya dilaporkan hilanghilang saat mendaki seorang diri di Gunung Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca Jua: Mahasiswa Kendari Hilang saat Mendaki Sendirian di Gunung Popalia Konsel
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia