
Pantau - Menteri Pemberdayaan Pembangunan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengunjungi rumah anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan 4 ABG di Hutan Kota, Jakarta Utara.
"Kami datang ke rumah keluarga korban yang paling utama ingin melihat kondisi korban dan sejauh mana pendampingan yang telah diberikan untuk korban kekerasan seksual dari teman sebayanya," kata Bintang, Minggu (25/9/2022).
Pada kesempatan kunjungannya tersebut Bintang berbincang dengan korban dan kakak korban.
"Setelah berbincang dengan korban dan kakaknya, kami ikut sedih dengan kondisi korban yang tentu saja masih sangat trauma dengan kejadian itu," katanya.
Menteri PPPA itu memberikan dukungan kepada korban agar mampu pulih dari trauma dan busa melanjutkan sekolah kembali.
Berdasarkan keterangan psikolog dan konselor yang mendampingi korban, saat ini korban diberikan kekuatan serta dukungan untuk kembali ke sekolah karena sebentar lagi akan menghadapi ujian sekolah.
"Nanti pendampingan khusus untuk memulihkan kesehatan jiwa korban akan kembali dilanjutkan setelah ujian sekolah selesai," tambah Bintang.
Diberitakan sebelumnya, empat anak di bawah umur alias bocah cilik (bocil) melakukan pemerkosaan terhadap anak perempuan berusia 13 tahun di Hutan Kota, Jakarta Utara, Selasa (6/9/2022). Empat bocil yang menjadi ABH (Anak Berhadapan Hukum) ini sudah ditangkap pihak kepolisian.
Polisi juga sudah memeriksa keterangan dari keempat ABH yang salah satu orang pelaku di bawah 12 tahun dan yang tiga pelaku lainnya rentang usia 13 sampai 14 tahun. Pihaknya juga mengungkap motif pemerkosaan, yaitu karena korban menolak penyataan cinta salah seorang di antara empat ABH.
Setelah ditangkap, keempat ABH tidak dipulangkan namun dititipkan ke Shelter Anak Berhadapan Hukum di Cipayung, Jakarta Timur, karena tidak bisa dilakukan penahanan sesuai Pasal 32 UU SPPA.
"Kami datang ke rumah keluarga korban yang paling utama ingin melihat kondisi korban dan sejauh mana pendampingan yang telah diberikan untuk korban kekerasan seksual dari teman sebayanya," kata Bintang, Minggu (25/9/2022).
Pada kesempatan kunjungannya tersebut Bintang berbincang dengan korban dan kakak korban.
"Setelah berbincang dengan korban dan kakaknya, kami ikut sedih dengan kondisi korban yang tentu saja masih sangat trauma dengan kejadian itu," katanya.
Menteri PPPA itu memberikan dukungan kepada korban agar mampu pulih dari trauma dan busa melanjutkan sekolah kembali.
Berdasarkan keterangan psikolog dan konselor yang mendampingi korban, saat ini korban diberikan kekuatan serta dukungan untuk kembali ke sekolah karena sebentar lagi akan menghadapi ujian sekolah.
"Nanti pendampingan khusus untuk memulihkan kesehatan jiwa korban akan kembali dilanjutkan setelah ujian sekolah selesai," tambah Bintang.
Diberitakan sebelumnya, empat anak di bawah umur alias bocah cilik (bocil) melakukan pemerkosaan terhadap anak perempuan berusia 13 tahun di Hutan Kota, Jakarta Utara, Selasa (6/9/2022). Empat bocil yang menjadi ABH (Anak Berhadapan Hukum) ini sudah ditangkap pihak kepolisian.
Polisi juga sudah memeriksa keterangan dari keempat ABH yang salah satu orang pelaku di bawah 12 tahun dan yang tiga pelaku lainnya rentang usia 13 sampai 14 tahun. Pihaknya juga mengungkap motif pemerkosaan, yaitu karena korban menolak penyataan cinta salah seorang di antara empat ABH.
Setelah ditangkap, keempat ABH tidak dipulangkan namun dititipkan ke Shelter Anak Berhadapan Hukum di Cipayung, Jakarta Timur, karena tidak bisa dilakukan penahanan sesuai Pasal 32 UU SPPA.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia