Pantau - Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap propam terkait narkoba. Irjen Teddy merupakan polisi paling kaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Irjen Teddy lahir pada 23 November 1970 di Minahasa, Sulawesi Utara. Dia merupakan jebolan Akademisi Kepolisian (Akpol) 1993.
Irjen Teddy ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta, hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor:ST/2134/X/KEP/2022. Namun belum ada serah terima jabatan dari Kapolda Jatim yang lama ke Irjen Teddy.
Irjen Teddy Minahasa memiliki harta lebih dari Rp29,97 Miliar. Ia melaporkan kekayaannya ke KPK pada 26 Maret 2022 saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dari total kekayaannya, sebanyak Rp25 miliar lebih merupakan tanah dan bangunan di sejumlah daerah di Indonesia. Teddy memiliki 53 bidang tanah dan bangunan di Pandeglang, Pasuruan hingga Malang.
Teddy dilaporkan memiliki empat kendaraan senilai Rp2,075 miliar. Keempatnya adalah mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp600 juta, dan motor Harley-Davidson Solo tahun 2014 seharga Rp650 juta.
Dirinya juga memiliki harta bergerak senilai Rp500 juta, surat berharga senilai Rp62,5 juta dan kas sebesar Rp1,5 miliar. Nominal tersbut yang membuat Irjen Teddy menjadi polisi terkya di Indonesia.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa diduga ditangkap Propam. Teddy dikabarkan ditangkap karena narkoba.
“Sementara diduga benar, kalau enggak salah karena narkoba,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, anggota komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman juga mendengar kabar yang sama. Namun hingga kini masih dicari informasi lebih lanjut.
“Benar, ada rumor Teddy Minahasa ditangkap. Saya sedang cari informasi lagi,” ucap Habiburokhman saat dimintai keterangan.
Padahal sebelumnya Irjen Teddy Minahasa baru saja diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur beberapa waktu lalu untuk menggantikan posisi Irjen Nico Afinta.
Berikut ini jejak karier Irjen Teddy:
(2008) Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah
Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
(2011) Kapolres Malang
(2013) Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri
(2013) Kaden C Ropaminal Divpropam Polri
(2014) Ajudan Wapres RI
(2017) Staf Ahli Wapres RI
(2017) Karopaminal Divpropam Polri
(2018) Kapolda Banten
(2018) Wakapolda Lampung
(2019) Sahlijemen Kapolri
(2021) Kapolda Sumbar
Irjen Teddy lahir pada 23 November 1970 di Minahasa, Sulawesi Utara. Dia merupakan jebolan Akademisi Kepolisian (Akpol) 1993.
Irjen Teddy ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta, hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor:ST/2134/X/KEP/2022. Namun belum ada serah terima jabatan dari Kapolda Jatim yang lama ke Irjen Teddy.
Irjen Teddy Minahasa memiliki harta lebih dari Rp29,97 Miliar. Ia melaporkan kekayaannya ke KPK pada 26 Maret 2022 saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dari total kekayaannya, sebanyak Rp25 miliar lebih merupakan tanah dan bangunan di sejumlah daerah di Indonesia. Teddy memiliki 53 bidang tanah dan bangunan di Pandeglang, Pasuruan hingga Malang.
Teddy dilaporkan memiliki empat kendaraan senilai Rp2,075 miliar. Keempatnya adalah mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp600 juta, dan motor Harley-Davidson Solo tahun 2014 seharga Rp650 juta.
Dirinya juga memiliki harta bergerak senilai Rp500 juta, surat berharga senilai Rp62,5 juta dan kas sebesar Rp1,5 miliar. Nominal tersbut yang membuat Irjen Teddy menjadi polisi terkya di Indonesia.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa diduga ditangkap Propam. Teddy dikabarkan ditangkap karena narkoba.
“Sementara diduga benar, kalau enggak salah karena narkoba,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, anggota komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman juga mendengar kabar yang sama. Namun hingga kini masih dicari informasi lebih lanjut.
“Benar, ada rumor Teddy Minahasa ditangkap. Saya sedang cari informasi lagi,” ucap Habiburokhman saat dimintai keterangan.
Padahal sebelumnya Irjen Teddy Minahasa baru saja diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur beberapa waktu lalu untuk menggantikan posisi Irjen Nico Afinta.
Berikut ini jejak karier Irjen Teddy:
(2008) Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah
Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
(2011) Kapolres Malang
(2013) Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri
(2013) Kaden C Ropaminal Divpropam Polri
(2014) Ajudan Wapres RI
(2017) Staf Ahli Wapres RI
(2017) Karopaminal Divpropam Polri
(2018) Kapolda Banten
(2018) Wakapolda Lampung
(2019) Sahlijemen Kapolri
(2021) Kapolda Sumbar
- Penulis :
- renalyaarifin
