Pantau - YouTuber asal Ingrris, Mahyar Tousi dianggap menghina kemeja tenun Bali yang dipakai para tamu KTT G20 Bali. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menanggapi kasus tersebut.
"Itu memalukan, komen baju baju batik macam-macam. Enggak paham kultur sini asal jeplak (asal bicara) di Twitter. Termasuk yang di luar negeri YouTuber itu siapa yang kritik batik dan menghina sama aja," kata Gibran, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga : Terjerat Kasus Penipuan, Mantan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara Ditahan di Rutan Kebon Waru
Sebelumnya, dua warga Inggris, Mahyar Tousi dan Sophie Corcoran diserbu netizen Indonesia karena mengomentari kemeja tenun Bali yang dikenakan para kepala negara di KTT G20 Bali. Keduanya dianggap menghina budaya Indonesia melalui cuitan di Twitter.
“Apa yang dikenakan para idiot ini,” tulis @MahyarTousi seperti dilihat Pantau.com, Kamis (17/11/2022).
Ia mengunggah foto Presiden FIFA Gianni Infatino, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Pendiri WEF Klaus Martin Schwab mengenakan kemeja tenun Bali dengan warna yang berbeda.
Baca Juga : Gibran Males Polisikan Netizen yang Olok-olok Iriana sebagai Pembantu, Ini Alasannya
Dalam momen yang sama, terlihat Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan mengenakan batik.
Mahyar Tousi menghapus cuitannya, lantaran diamuk netizen Indonesia. Mahyar mengaku mendapat ancaman kematian dari netizen Indonesia dan dapat teguran dari pejabat pemerintah usai mengomentari tenun Bali tersebut.
“Menyusul ancaman pembunuhan dari warga Indonesia dan pejabat pemerintah, aku ingin membicarakan foto ini. Banyak dari kami warga Inggris dan menyinggung Indonesia,” kata Mahyar.
"Itu memalukan, komen baju baju batik macam-macam. Enggak paham kultur sini asal jeplak (asal bicara) di Twitter. Termasuk yang di luar negeri YouTuber itu siapa yang kritik batik dan menghina sama aja," kata Gibran, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga : Terjerat Kasus Penipuan, Mantan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara Ditahan di Rutan Kebon Waru
Sebelumnya, dua warga Inggris, Mahyar Tousi dan Sophie Corcoran diserbu netizen Indonesia karena mengomentari kemeja tenun Bali yang dikenakan para kepala negara di KTT G20 Bali. Keduanya dianggap menghina budaya Indonesia melalui cuitan di Twitter.
“Apa yang dikenakan para idiot ini,” tulis @MahyarTousi seperti dilihat Pantau.com, Kamis (17/11/2022).
Ia mengunggah foto Presiden FIFA Gianni Infatino, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Pendiri WEF Klaus Martin Schwab mengenakan kemeja tenun Bali dengan warna yang berbeda.
Baca Juga : Gibran Males Polisikan Netizen yang Olok-olok Iriana sebagai Pembantu, Ini Alasannya
Dalam momen yang sama, terlihat Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan mengenakan batik.
Mahyar Tousi menghapus cuitannya, lantaran diamuk netizen Indonesia. Mahyar mengaku mendapat ancaman kematian dari netizen Indonesia dan dapat teguran dari pejabat pemerintah usai mengomentari tenun Bali tersebut.
“Menyusul ancaman pembunuhan dari warga Indonesia dan pejabat pemerintah, aku ingin membicarakan foto ini. Banyak dari kami warga Inggris dan menyinggung Indonesia,” kata Mahyar.
- Penulis :
- renalyaarifin
