Pantau - Sekretaris pribadi (Sespri) terdakwa Ferdy Sambo, Novianto Rifa'i mengaku melihat terdakwa Hendra Kurniawan menghadap ke ruangan Sambo bersama Arif Rahman Arifin usai pembunuhan Brigadir Yosua. Hendra Kurniawan membantah adanya kesaksian tersebut saat sidang obstruction of justice di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (9/12/2022).
"Saudara pada 13 Juli, lihat Sambo masuk? itu yang saya tanya," tanya jaksa.
"Pak Chuck dan sesprinya di ruangannya," jawab Novianto.
"Saat itu Pak Chuck masuk?," tanya jaksa.
"Pak Chuck jam 08.00 WIB, sebelum kadiv datang," kata Novianto.
"Pak Chuck jabatannya?," tanya jaksa.
"Sespri. Kalau tidak salah ada Pak Baiquni datang, jabatannya kurang tau dia di Biro Wabrof," ucap Novianto.
"Baiquni datang jam berapa masuk ruangan Sambo," tanya jaksa.
"Jam 13.30 jam 14.00 an," ucapn Novianto.
Novianto mengaku Hendra Kurniawan datang ke kantor Propam malam hari.
"Selain Baiquni siapa lagi yang datang ke Kadiv Propam?," tanya jaksa.
"Seingat saya malam, jam 20.00 WIB," ucapnya.
"Siapa itu?," tanya jaksa.
"Pak Hendra," jawab Novianto.
"Siapa lagi?," tanya jaksa.
"Pak Arif," katanya.
Hendra Kurniawan membantah adanya kesaksian tersebut. Ia mengaku tak pernah ke ruangan Sambo pada 13 Juli.
"Saya mau menanggapi dari saudara saksi, bahwa saya pada tanggal itu tidak pernah ke ruangan Pak FS. Saya setiap ke tempat Pak FS selalu dengan ADC. Selalu didampingi sampai ruangan beliau, itu betul-betul ruangannya kemudian masuk pantry. Driver parkir mobil dulu habis itu gabung dan duduk di pantry," kata Hendra.
"Saudara pada 13 Juli, lihat Sambo masuk? itu yang saya tanya," tanya jaksa.
"Pak Chuck dan sesprinya di ruangannya," jawab Novianto.
"Saat itu Pak Chuck masuk?," tanya jaksa.
"Pak Chuck jam 08.00 WIB, sebelum kadiv datang," kata Novianto.
"Pak Chuck jabatannya?," tanya jaksa.
"Sespri. Kalau tidak salah ada Pak Baiquni datang, jabatannya kurang tau dia di Biro Wabrof," ucap Novianto.
"Baiquni datang jam berapa masuk ruangan Sambo," tanya jaksa.
"Jam 13.30 jam 14.00 an," ucapn Novianto.
Novianto mengaku Hendra Kurniawan datang ke kantor Propam malam hari.
"Selain Baiquni siapa lagi yang datang ke Kadiv Propam?," tanya jaksa.
"Seingat saya malam, jam 20.00 WIB," ucapnya.
"Siapa itu?," tanya jaksa.
"Pak Hendra," jawab Novianto.
"Siapa lagi?," tanya jaksa.
"Pak Arif," katanya.
Hendra Kurniawan membantah adanya kesaksian tersebut. Ia mengaku tak pernah ke ruangan Sambo pada 13 Juli.
"Saya mau menanggapi dari saudara saksi, bahwa saya pada tanggal itu tidak pernah ke ruangan Pak FS. Saya setiap ke tempat Pak FS selalu dengan ADC. Selalu didampingi sampai ruangan beliau, itu betul-betul ruangannya kemudian masuk pantry. Driver parkir mobil dulu habis itu gabung dan duduk di pantry," kata Hendra.
- Penulis :
- renalyaarifin
