Pantau – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut menanggapi terkait kecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang menewaskan 2 orang dan 4 luka-luka.
Menurutnya kecelakaan tersebut disebabkan karena adanya kesalahan teknis atau human error.
“Itu kecelakaan teknis,” kata Luhut saat dikonfirmasi pada Selasa (20/12/2022).
“Jadi mereka itu mau mengambil barang, sudah sore hari saya pikir dari laporan sementara mungkin karena kecepatannya mungkin dalam hal ini rem-nya ya,” sambungnya.
Dan ia juga menyebutkan bahwa itu memang disebabkan adanya human error sehingga kecelakaan tidak bisa terhindari.
“Di orang, human error,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Juru bicara Kemenhub RI Adita Irawati mengatakan bahwa kereta yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukan kereta yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
“Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang,” kata Adita dalam keterangannya pada Senin (19/12/2022).
“Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat dan 2 korban luka ringan,” sambungnya.
Menurutnya kecelakaan tersebut disebabkan karena adanya kesalahan teknis atau human error.
“Itu kecelakaan teknis,” kata Luhut saat dikonfirmasi pada Selasa (20/12/2022).
“Jadi mereka itu mau mengambil barang, sudah sore hari saya pikir dari laporan sementara mungkin karena kecepatannya mungkin dalam hal ini rem-nya ya,” sambungnya.
Dan ia juga menyebutkan bahwa itu memang disebabkan adanya human error sehingga kecelakaan tidak bisa terhindari.
“Di orang, human error,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Juru bicara Kemenhub RI Adita Irawati mengatakan bahwa kereta yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukan kereta yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
“Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang,” kata Adita dalam keterangannya pada Senin (19/12/2022).
“Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat dan 2 korban luka ringan,” sambungnya.
#Menko marves#Bandung#Jawa Barat#Kecelakaan Kereta#Luhut Binsar Pandjaitan#Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Penulis :
- M Abdan Muflih
