Pantau – Polisi secara resmi menaikkan kasus tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan yang menewaskan satu pesertanya ke tahap penyidikan.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto mengatakan bahwa kasus tersebut dinaikkan ke tahap penyidikian usai melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap 25 saksi pada Selasa (20/12/2022) kemarin.
“Sudah naik ke tahap penyidikan,” kata Budi saat dikonfirmasi pada Rabu (21/12/2022).
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mengamankan sebanyak Lima unit CCTV menjadi barang bukti kepolisian untuk dianalisa lebih lanjut dalam insiden maut tarik tambang di Makassar.
Selain itu, 25 orang diperiksa polisi sebagai saksi terkait insiden tarik tambang yang tewaskan seorang wanita di Makassar.
"Barang bukti berkaitan dengan CCTV ya, CCTV sama tali yang digunakan sudah kita amankan," kata Budi kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, dilansir detikSulsel, Senin (20/12/2022).
Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto mengatakan bahwa kasus tersebut dinaikkan ke tahap penyidikian usai melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap 25 saksi pada Selasa (20/12/2022) kemarin.
“Sudah naik ke tahap penyidikan,” kata Budi saat dikonfirmasi pada Rabu (21/12/2022).
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mengamankan sebanyak Lima unit CCTV menjadi barang bukti kepolisian untuk dianalisa lebih lanjut dalam insiden maut tarik tambang di Makassar.
Selain itu, 25 orang diperiksa polisi sebagai saksi terkait insiden tarik tambang yang tewaskan seorang wanita di Makassar.
"Barang bukti berkaitan dengan CCTV ya, CCTV sama tali yang digunakan sudah kita amankan," kata Budi kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, dilansir detikSulsel, Senin (20/12/2022).
- Penulis :
- M Abdan Muflih
