
Pantau - Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur telah melayani sebanyak 118.398 selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penumpang tersebut terdiri dari 118.135 penumpang domestik dan 263 penumpang internasional mulai 19 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Koordinator Posko Natal dan Tahun Baru Bandara Halim Perdanakusuma Feby Zanuar menyampaikan, jumlah ini naik signifikan dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Polri Perkirakan Puncak Arus Balik Libur Nataru pada 1 Januari 2023
Ia merinci, pada periode yang sama di tahun lalu, ada 60.295 penumpang yang terdiri dari 60.228 penumpang domestik dan 67 penumpang internasional.
"Tujuan hampir merata, ke Kualanamu (Medan), Bali, Jogja, Surabaya, hingga Malang," kata Feby, Minggu (1/1/2023).
Ia menyampaikan, curah hujan yang tinggi pada akhir tahun ini, sama sekali tidak mengganggu penerbangan dari maupun menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: Jasa Marga Catat 197 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek
Meski demikian, pihaknya mencatat sebanyak 22 penerbangan mengalami delay (terlambat) selama periode Nataru kali ini.
Pada Minggu (1/1/2023) sore hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 1.516 penumpang telah diberangkatkan (departure) dari Bandara Halim melalui 18 penerbangan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sedangkan, penumpang yang mendarat (arrival) di Bandara Halim Perdanakusuma, sebanyak 1.402 penumpang melalui 13 penerbangan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Penumpang tersebut terdiri dari 118.135 penumpang domestik dan 263 penumpang internasional mulai 19 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Koordinator Posko Natal dan Tahun Baru Bandara Halim Perdanakusuma Feby Zanuar menyampaikan, jumlah ini naik signifikan dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Polri Perkirakan Puncak Arus Balik Libur Nataru pada 1 Januari 2023
Ia merinci, pada periode yang sama di tahun lalu, ada 60.295 penumpang yang terdiri dari 60.228 penumpang domestik dan 67 penumpang internasional.
"Tujuan hampir merata, ke Kualanamu (Medan), Bali, Jogja, Surabaya, hingga Malang," kata Feby, Minggu (1/1/2023).
Ia menyampaikan, curah hujan yang tinggi pada akhir tahun ini, sama sekali tidak mengganggu penerbangan dari maupun menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: Jasa Marga Catat 197 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek
Meski demikian, pihaknya mencatat sebanyak 22 penerbangan mengalami delay (terlambat) selama periode Nataru kali ini.
Pada Minggu (1/1/2023) sore hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 1.516 penumpang telah diberangkatkan (departure) dari Bandara Halim melalui 18 penerbangan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sedangkan, penumpang yang mendarat (arrival) di Bandara Halim Perdanakusuma, sebanyak 1.402 penumpang melalui 13 penerbangan dari berbagai wilayah di Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Andreas