Pantau - Aparat kepolisian mengungkap MR yang tega membakar mantan istrinya D (38) dan teman dekat D berinsial S (39) di Penjaringan, Jakarta Utara, sudah berselisih paham dengan korban S cukup lama.
"Tersangka bersaing dengan korban S untuk mendapatkan korban D. Dan sebelumnya antara tersangka MR dan korban S memang pernah berselisih paham," ujar Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby, saat konferensi pers, Senin (9/1/2023).
Adapun motif tersangka MR melakukan pembakaran terhadap kedua korban karena cemburu. MR kesal melihat kedua korban duduk di tempat mi ayam di Jalan Jelambar Aladin, Jakarta Utara. Selain itu, ia MR menduga bahwa D memintta cerai karena S.
"Tersangka MR saat melihat korban D dan korban S berduaan merasa kesal, dan merasa bahwa yang menyebabkan korban D meminta cerai tersangka disebabkan karena korban S. Sehingga tersangka marah dan kesal dan melakukan perbuatannya terhadap diri kedua korban," jelas Bobby.
Rasa cemburu itu membuat MR gelap mata dan tega membakar mantan istrinya dan korban S. MR mendatangi kedua korban sambil membawa bensin dalam kantong plastik.
"Pelaku melemparkan plastik tersebut ke korban S disulut dengan korek api, terkena D," kata Bobby.
Akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu (4/1), korban S meninggal dunia usai menceburkan diri ke sungai. Sementara D mengalami luka bakar serius dan masih dalam perawatan di RSCM.
"Tersangka bersaing dengan korban S untuk mendapatkan korban D. Dan sebelumnya antara tersangka MR dan korban S memang pernah berselisih paham," ujar Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby, saat konferensi pers, Senin (9/1/2023).
Adapun motif tersangka MR melakukan pembakaran terhadap kedua korban karena cemburu. MR kesal melihat kedua korban duduk di tempat mi ayam di Jalan Jelambar Aladin, Jakarta Utara. Selain itu, ia MR menduga bahwa D memintta cerai karena S.
"Tersangka MR saat melihat korban D dan korban S berduaan merasa kesal, dan merasa bahwa yang menyebabkan korban D meminta cerai tersangka disebabkan karena korban S. Sehingga tersangka marah dan kesal dan melakukan perbuatannya terhadap diri kedua korban," jelas Bobby.
Rasa cemburu itu membuat MR gelap mata dan tega membakar mantan istrinya dan korban S. MR mendatangi kedua korban sambil membawa bensin dalam kantong plastik.
"Pelaku melemparkan plastik tersebut ke korban S disulut dengan korek api, terkena D," kata Bobby.
Akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu (4/1), korban S meninggal dunia usai menceburkan diri ke sungai. Sementara D mengalami luka bakar serius dan masih dalam perawatan di RSCM.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
