
Pantau - Beberapa hari ini, Kota Solo dilanda banjir. Ribuan warga terdampak. Mereka pun harus mengungsi.
Tidak hanya itu, anak-anak SD pun terpaksa kembali menjalani kegiatan belajar mengajar secara online. Karena sekolah mereka dijadikan tempat pengungsian.
Bentuk Teguran dari Allah
Situasi tersebut tidak luput dari perhatian masyarakat, termasuk para netizen. Salah satu dari mereka pun memberikan komentar.
"Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Alloh kepada @gibran_tweet untuk segera taubat nasuha," tulis seorang warganet di Twitter dengan akun @MangDjanaBdg, dikutip Pantau.com, Minggu (19/2/2023).
Sebelumnya, Gibran menyampaikan banjir masih merendam wilayahnya. Dia memantau kondisi limpahan air di Waduk Gajah Mungkur.
“Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut,” kata Gibran di Solo Safari, Jumat (17/2/2023).
Usahakan Pompa Air Nyala
Gibran juga mengusahakan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi permukiman dapat segera surut. Ia mengaku sempat komplain ke BBWS untuk menindaklanjuti.
“Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi,” katanya.
Lebih lanjut, putra sulung Presiden Jokowi itu menyampaikan distribusi bahan makanan serta obat-obatan disediakan untuk pengungsi banjir di Kota Solo. Dia sudah menyiapkan lokasi pengungsian.
“Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian, kita pastikan ketersediaan bahan-bahan makanan dan obat-obatan,” kata Gibran.
Tidak hanya itu, anak-anak SD pun terpaksa kembali menjalani kegiatan belajar mengajar secara online. Karena sekolah mereka dijadikan tempat pengungsian.
Bentuk Teguran dari Allah
Situasi tersebut tidak luput dari perhatian masyarakat, termasuk para netizen. Salah satu dari mereka pun memberikan komentar.
"Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Alloh kepada @gibran_tweet untuk segera taubat nasuha," tulis seorang warganet di Twitter dengan akun @MangDjanaBdg, dikutip Pantau.com, Minggu (19/2/2023).
Sebelumnya, Gibran menyampaikan banjir masih merendam wilayahnya. Dia memantau kondisi limpahan air di Waduk Gajah Mungkur.
“Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut,” kata Gibran di Solo Safari, Jumat (17/2/2023).
Usahakan Pompa Air Nyala
Gibran juga mengusahakan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi permukiman dapat segera surut. Ia mengaku sempat komplain ke BBWS untuk menindaklanjuti.
“Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi,” katanya.
Lebih lanjut, putra sulung Presiden Jokowi itu menyampaikan distribusi bahan makanan serta obat-obatan disediakan untuk pengungsi banjir di Kota Solo. Dia sudah menyiapkan lokasi pengungsian.
“Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian, kita pastikan ketersediaan bahan-bahan makanan dan obat-obatan,” kata Gibran.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari










