Pantau – Seorang pria asal Pennsylvania ditangkap setelah ditemukan alat peledak di dalam kopernya di Bandara Internasional Lehigh Valley Pennsylvania.
Mark Muffley (40) kini ditahan oleh pihak FBI usai alat itu ditemukan di tasnya saat dirinya hendak menaiki maskapai Allegiant dari Pennsylvania ke Bandara Internasional Orlando Sanford.
Agen Administrasi Keamanan Transportasi menemukan senyawa bundar berdiameter kira-kira tiga inci, terbungkus kertas seperti lilin dan bungkus plastik bening yang tersembunyi di lapisan bagasi, di antara barang-barang lainnya.
"Bagasi itu juga berisi sekaleng butana, korek api, pipa dengan residu bubuk putih, bor nirkabel dengan baterai tanpa kabel, dan dua outlet GFCI yang direkatkan dengan pita hitam," menurut pengaduan pidana.
Agen TSA kemudian memanggil Muffley melalui sistem interkom bandara dan memintanya untuk melapor ke bagian keamanan, tetapi dia tidak muncul. Kamera keamanan kemudian menangkap Muffley saat hendak meninggalkan bandara.
"FBI menangkap Marc Muffley (40) tanpa insiden di kediamannya di Lansford, Pa., Senin malam," kata juru bicara FBI dalam sebuah pernyataan kepada CNN, Rabu (1/3/2023).
Atas Insiden tersebut, kegiatan di bandara pun ditutup selama lebih dari dua jam lamanya.
TSA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "karena sangat berhati-hati, area langsung bandara dievakuasi dan Polisi Otoritas Bandara Lehigh-Northampton dan Biro Investigasi Federal diberitahu."
Atas kasus tersebut, Muffley pun dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada Kamis sore ini.
Mark Muffley (40) kini ditahan oleh pihak FBI usai alat itu ditemukan di tasnya saat dirinya hendak menaiki maskapai Allegiant dari Pennsylvania ke Bandara Internasional Orlando Sanford.
Agen Administrasi Keamanan Transportasi menemukan senyawa bundar berdiameter kira-kira tiga inci, terbungkus kertas seperti lilin dan bungkus plastik bening yang tersembunyi di lapisan bagasi, di antara barang-barang lainnya.
"Bagasi itu juga berisi sekaleng butana, korek api, pipa dengan residu bubuk putih, bor nirkabel dengan baterai tanpa kabel, dan dua outlet GFCI yang direkatkan dengan pita hitam," menurut pengaduan pidana.
Agen TSA kemudian memanggil Muffley melalui sistem interkom bandara dan memintanya untuk melapor ke bagian keamanan, tetapi dia tidak muncul. Kamera keamanan kemudian menangkap Muffley saat hendak meninggalkan bandara.
"FBI menangkap Marc Muffley (40) tanpa insiden di kediamannya di Lansford, Pa., Senin malam," kata juru bicara FBI dalam sebuah pernyataan kepada CNN, Rabu (1/3/2023).
Atas Insiden tersebut, kegiatan di bandara pun ditutup selama lebih dari dua jam lamanya.
TSA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "karena sangat berhati-hati, area langsung bandara dievakuasi dan Polisi Otoritas Bandara Lehigh-Northampton dan Biro Investigasi Federal diberitahu."
Atas kasus tersebut, Muffley pun dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada Kamis sore ini.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
